DPRD Ungkap Kejanggalan Rotasi Pejabat DKI di Era Anies

Jumat, 8 Maret 2019 07:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyematkan tanda jabatan baru untuk pejabat eselon III - I di lapangan Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 25 Februari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Yani menyampaikan kritik dan mengungkap kejanggalan atas perombakan atau rotasi pejabat DKI yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan. Ia menyebut perombakan dilakukan tanpa tes.

William membandingkan perombakan pejabat oleh Anies dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Ahok pernah 1.300 pejabat tapi pakai lelang loh, resmi, transparan. Baru kali ini tidak ada tes," kata William di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2019.

Baca: Demosi Lurah dan Camat, Anies Baswedan Disebut Langgar Aturan

Menurut William, tes sebelum rotasi itu khususnya dilakukan untuk pimpinan eselon I dan pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Sementara untuk pejabat eselon III atau setingkat camat dan eselon IV atau setara dengan lurah tak ada kebijakan yang mengatur harus mengikuti tes.

Tanpa tes, William menganggap, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) DKI membahas atau menilai satu per satu 1.125 pejabat yang kena rotasi. Dia mempertanyakan lamanya waktu yang diperlukan untuk mendiskusikan kelayakan pejabat duduk di kursi baru.

Advertising
Advertising

Padahal, pelantikan yang semula dijadwalkan berlangsung 11 Februari mundur jadi 25 Februari. "Karena dari logika kita 1.125 melakukan penelitian potret dirinya membutuhkan waktu cukup lama dan datanya sudah lengkap," kata William.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik wali kota Jakarta, Bupati Kepulauan Seribu, dan pejabat tinggi DKI di Balai Kota Jakarta, 5 Juli 2018. Tempo/Amston Probel

Komisi A DPRD menggelar rapat dengan pemerintah DKI sehubungan dengan perombakan pejabat pada 25 Februari lalu. Rapat ini fokus membahas demosi terhadap lurah dan camat. William mengklaim menerima aduan dari beberapa lurah dan camat.

Aduan itu bahwa rotasi 1.125 pejabat didasarkan pada subjektivitas pimpinan. Buktinya, si pengadu tak mengetahui posisi barunya sesudah demosi. William merahasiakan identitas pejabat yang dimaksud.

Adapun anggota dewan merasa pemerintah tak memberikan jawaban yang memuaskan. Karena itu, Komisi A menunggu surat resmi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berisikan alasan demosi.

Baca: DPRD Pertimbangkan Bentuk Pansus Terkait Perombakan Pejabat DKI

Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI Jakarta Artal Reswan W Soewardjo mengatakan bahwa tak ada pelanggaran dalam rotasi tersebut. Rotasi itu, menurut dia, telah dilakukan sesuai aturan. "Enggak mungkin kita melakukan evaluasi...merotasi itu tidak ada alasan, apalagi ada unsur politis. Saya pastikan itu tidak ada," kata dia.

Adapun usai melakukan pelantikan 1.125 pejabat kala itu, Anies menerangkan bahwa rotasi tersebut merupakan bentuk penyegaran di instansinya. "Sehingga tidak hanya bekerja di sektor-sektor, di tempat-tempat yang sama, tapi ada pengalaman baru," ujarnya.

Selain itu, Anies menyampaikan bahwa rotasi pejabat DKI dilakukan berdasarkan penilaian kinerja. Menurut dia, para pejabat yang tidak mencapai target program kerja dan serapan anggaran telah diberi surat peringatan. Bahkan, para pejabat itu juga telah dibuatkan berita acara pemeriksaan seputar kinerjanya sebelum didemosi. “Jadi bukan sesuatu yang mereka tidak tahu,” kata dia.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

3 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

20 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya