Polisi tengah memeriksa rumah seorang warga bernama Ali, yang diduga sebagai sumber api di kebakaran Krukut, Jakarta Barat, pada Ahad, 17 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengungsi dalam kebakaran di Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, bertambah dari 1.500 menjadi 2.000 jiwa. "Di posko tercatat ada 1.500 orang, sisa 500 pada ngungsi ke rumah saudara," kata Ketua RW 05 Khaerul Anwar, di posko pengungsi, Ahad, 17 Maret 2019.
Selain jumlah penduduk yang menjadi korban, Khaerul mengatakan jumlah RT yang terdampak juga ikut bertambah. Ia mengatakan sebelumnya disebutkan hanya enam RT yang terdampak, namun saat ini dipastikan jumlahnya ada sembilan RT. “Semua berada di RW 05," kata Khaerul.
Pada Sabtu malam sekitar pukul 00.00, kebakaran melanda Jalan Talib 3 Dalam, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat dibantu Sudin Damkar Jakarta Pusat, mengerahkan sebanyak 34 unit mobil pemadam dan 170 personel pemadam. Api dapat dijinakkan petugas menjelang subuh.
Kepala Seksi Pengendali Sudin Damkar Jakarta Barat Rompis Romlih menduga kebakaran yang terjadi di Krukut, Taman Sari, karena korsleting listrik. "Diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga," kata dia.
Untuk kepastian lebih lanjut soal penyebab kebakaran, saat ini pihak Kepolisian Sektor Taman Sari tengah memeriksa sebuah rumah yang diduga sebagai sumber api. Rumah milik warga bernama Ali itu kini telah dipasang garis polisi dan sampai saat ini sedang diperiksa oleh aparat.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
15 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.