Soal Besar Tarif MRT, Ini Pendapat Penumpang Uji Coba

Reporter

Antara

Selasa, 19 Maret 2019 11:27 WIB

Sejumlah anak bersama orangtuanya mencoba MRT di Stasiun Bundaran Hotel Senayan, Jakarta, Ahad,17 Maret 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga yang mengikuti uji coba MRT atau Moda Raya Terpadu menyatakan tidak keberatan jika tarif MRT diketok di harga sekitar Rp 8.500.

"Saya mau beralih dari motor ke MRT, selama harga tiketnya sesuai dan stasiun MRT ini dapat terhubung langsung dengan terminal busway, jadi kita tidak perlu bayar-bayar lagi," kata Anton, salah seorang peserta uji coba MRT di stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Baca: Sepekan Uji Coba MRT Jakarta, Ini Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Tarif Rp 8.500 itu merupakan usulan dari pemerintah DKI Jakarta. Sempat muncul juga usulan Rp 10 ribu per 10 kilometer. Belakangan, DKI mengusulkan tarif MRT disesuaikan dengan jarak tempuh.

Dari pengalaman yang dirasakannya, menurut Anton, MRT lebih cepat dari kereta biasa dan lebih menunjang untuk penyandang disabilitas. Ia yang biasa berkendara menggunakan motor ini juga mengatakan dia mau beralih dari motor selama biayanya memang sesuai.

Advertising
Advertising

Pendapat senada disampaikan, Ari, penumpang uji coba lainnya. Ia menyampaikan harapan agar masyarakat lain bisa beralih dari kendaraan pribadi ke MRT. "MRT merupakan salah satu kemajuan yang bagus dari lima tahun pembangunan infrastuktur, menurut saya ini salah satu bentuk edukasi pemerintah untuk merubah pola pikir masyarakat tentang kendaraan umum," kata dia.

Ari pun mengaku penasaran mencoba MRT dan ingin membandingkan dengan MRT yang sudah ia coba di luar negeri. "Saya penasaran saja ini coba, sekaligus membandingkan MRT yang ada di Indonesia dengan negara lain," ujarnya.

Baca: DKI Usulkan Tarif MRT Sesuai Jarak Tempuh, Ini Rinciannya

Setelah mencoba naik MRT Jakarta, menurut Ari, fasilitasnya sudah baik. Namun ia menilai perlu ada edukasi kepada masyarakat agar ikut menjaga fasilitas yang sudah disediakan.

Penumpang lainnya, Raisa mengatakan MRT lebih nyaman dibandingkan dengan KRL. "Lebih enak si naik MRT, jalannya lebih mulus, lebih nyaman, lebih dingin juga, udaranya juga lebih segar," kata dia.

Raisa juga berharap MRT bisa menjadi pilihan transportasi bagi warga Jakarta sehingga kemacetan bisa berkurang. "Kalau jalanan lancar maka penggunaan bahan bakar bisa berkurang dan polusi udara di Jakarta juga bisa berkurang," ujarya.

Uji coba MRT ini masih akan dilaksanakan sampai 24 Maret mendatang. Pekan ini, PT MRT Jakarta telah menambah kuota penumpang uji coba. Adapun rencana peresmiannya antara 24-31 Maret. Presiden Joko Widodo direncanakan bakal meresmikan moda transportasi terbaru itu. Namun hingga saat ini, DPRD DKI dan pemerintah DKI Jakarta belum tuntas membahas soal tarif MRT.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

9 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

16 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

40 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

51 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

53 hari lalu

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.

Baca Selengkapnya