Kompensasi Koefisien Lantai Bangunan, Keppel Harus Bangun Rusun

Editor

Ali Anwar

Rabu, 20 Maret 2019 16:46 WIB

Tim sepak bola dari Rumah Susun Daan Mogot akan kembali terbang ke Spanyol setelah mengalahkan tim rusun Flamboyan dalam final kompetisi Jakarta Rusun Festival 2016 di GOR Sumantri Brodjonegoro, Ahad, 23 Oktober 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan PT Keppel Land Investama harus membayar kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) kepada pemerintah DKI delam bentuk bangunan dua tower rumah susun (rusun) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Baca juga: BPK Soroti Soal Kompensasi KLB yang Tak Dibahas dengan DPRD DKI

"Kewajibannya membangun rumah susun dua tower di Jalan Daan Mogot dengan jumlah per tower sebanyak 18 dengan total unit 522 unit," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2019.

Menurut Saefullah, pembangunan rusun telah berjalan sejak 2018. Nantinya, kompensasi berupa barang dari dana KLB akan dicatat sebagai aset milik pemerintah DKI. “Rusun ini akan diperuntukkan sebagai rumah susun sewa dan ditempati warga,” ujar Saefullah..

Selain rusun, ujar dia, PT Keppel Land Investama juga diwajibkan merevitalisasi jalur pejalan kaki di kawasan Sudirman-Medan Merdeka hingga Kali Krukut. Revitalisasi ini, Saefullah menambahkan, sama seperti pembenahan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Advertising
Advertising

Kewajiban ketiga adalah membangun restoran apung di kawasan pengelola pelabuhan ikan Muara Angke. Proyek ini sudah berjalan sejak 2017 saat era kepemimpinan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Penyelesaiannya ditargetkan rampung Juni 2019. "(Pembangunan ketiga proyek) sudah berjalan," ucap Saefullah.

Baca juga: Anies Sebut Revitalisasi JPO Pakai Dana KLB Pemerintah Sebelumnya

Pembangunan ini mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 210 Tahun 2016 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan. Pergub itu ditandatangani oleh eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.



Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

22 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya