Penyebab Angkutan Umum Ngetem di Dekat Stasiun MRT Lebak Bulus

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Rabu, 20 Maret 2019 19:57 WIB

Angkutan kota dan armada Jak Lingko parkir di badan Jalan R.A. Kartini atau Jalan Ciputat Raya dekat Stasiun MRT dan Halte Transjakarta Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 20 Maret 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Lebak Bulus Supri Hartono mengatakan kini banyak angkutan umum di dekat Stasiun MRT dan Halte Transjakarta Lebak Bulus, Jalan R.A. Kartini atau Ciputat Raya.

Baca juga: MRT Jakarta Bikin Park And Ride Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati

Menurut Supri, penumpukan itu terjadi lantaran sejumlah angkutan umum, seperti angkot, Jak Lingko, bus Damri, sampai Transjabodetabek, tidak memiliki terminal untuk menunggu penumpang.

"Penumpukan angkutan tidak bisa dihindarkan karena tidak ada lokasi lagi untuk menampung angkutan umum," kata Supri saat ditemui di Terminal Lebak Bulus, Rabu, 20 Maret 2019.

Puluhan angkutan umum yang berada di Jalan R.A. Kartini, ujar dia, tidak bisa ngetem di Terminal Lebak Bulus. Alasannya, saat ini Terminal Lebak Bulus hanya berfungsi untuk jalur terusan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Advertising
Advertising

Selain itu, sebagian rute angkutan juga tidak memungkinkan masuk lantaran jalur R.A. Kartini satu arah. "Kalau mau masuk mereka akan memutar, karena ini hanya jalur transit bus AKAP saja," ucap Supri

Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di lokasi tersebut, setiap hari pihaknya menerjunkan tiga personel untuk membantu petugas Satuan Pelaksana Dinas Perhubungan Kecamatan Cilandak. "Terutama di jam sibuk pagi dan sore hari."

Menurut dia, penumpukan angkutan umum, terutama Jak Lingko, terjadi lantaran mereka tidak menerapkan hideway dengan baik. Semestinya, kata dia, angkot Jak Lingko tidak perlu ngetem terlalu lama menunggu penumpang.

Kenyataannya, kata dia, saat ini angkot Jak Lingko masih banyak yang ngetem lama di badan Jalan R.A. Kartika. "Jadi mereka masih menggunakan sistem dorong. Sebab, masih ada beberapa angkot Jak Lingko yang ngetem."

Menurut Supri, jika Jak Lingko menggunakan sistem hideway harusnya tidak perlu ngetem. Jadi, mereka akan datang setiap beberapa menit sesuai hideway yang ditentukan. "Misalnya tiga menit atau lima menit sekali," ucapnya.

Supri mengatakan, penumpukan angkutan umum di Jalan R.A. Kartini memang harus diselesaikan segera menjelang beroperasinya MRT Jakarta. Sebab, jika tidak segera dipecahkan, menurut Supri, jalan tersebut akan menimbulkan titik kemacetan baru. "Akan semerawut karena tidak ada terminal dan angkutan banyak menumpuk di sana."

Pencatat kilometer Jak Lingko 03 rute Pondok Labu-Lebak Bulus, Edianto, mengatakan armada Jak Lingko dengan tujuan Lebak Bulus terpaksa parkir di badan jalan lantaran tidak ada lahan parkir di kawasan Stasiun Lebak Bulus.

"Sebab moda Jak Lingko kan akan diintegrasikan dengan MRT. Jadi harus didekatkan ke Stasiun MRT dan Halte Transjakarta Lebak Bulus," kata Edianto saat ditemui di kawasan Stasiun Lebak Bulus, Senin, 18 Maret 2019.

Ia menuturkan, selain Jak Lingko, juga ada Jak 03 dan Jak 32 yang parkir di badan jalan adalah Jak 32 rute Petukangan-Lebak Bulus dan Jak 45 rute Ragunan-Lebak Bulus. Jak Lingko dari tiga rute tersebut telah beroperasi sejak satu bulan lalu. "Sebelumnya Ok Otrip. Kalau dihitung saat masih Ok Otrip sudah setahun," ujarnya.

Edianto mengatakan keberadaan Jak Lingko yang parkir di badan Jalan Ciputat Raya memang sempat mendapat teguran dari petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan. Namun, setelah dijelaskan akhirnya mereka bisa mengerti dan tidak melarang Jak Lingko parkir di badan jalan.

Selain Jak Lingko ada angkutan reguler yang juga parkir di badan jalan, yakni angkot 106 jurusan Parung-Lebak Bulus. Namun, kata dia, jika penumpang naik angkot reguler akan dikenai tarif, sebab mereka belum masuk ke Jak Lingko.

Sedangkan, penumpang yang naik Jak Lingko gratis asal membeli kartu Jak Lingko. "Naik Jak Lingko gratis pakai kartu kami. Sebab, konsepnya Jak Lingko adalah angkutan pengumpan ke transportasi massal seperti Transjakarta dan MRT."

Baca juga: Jarak Park and Ride ke MRT Lebak Bulus: 7 Menit Jalan Kaki

Terkait dengan sepeda motor, kata dia, seharusnya bisa ditertibkan. Sebabnya, motor tersebut bukan angkutan umum yang mempermudah penumpang ke Stasiun MRT dan Transjakarta. "Kalau Jak Lingko kan memang tujuannya mau diintegrasikan. Kami juga tidak ngetem terlalu lama sebab hide away Jak Lingko empat menit sekali," ujarnya. "Jadi cepat perputarannya."

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

11 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

13 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

20 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

22 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

36 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

55 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Ini Lokasi Nyoblos Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

12 Februari 2024

Pemilu 2024: Ini Lokasi Nyoblos Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Di TPS manakah Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo mencoblos Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024?

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya