Kampoeng Ahok Diganti dengan Nama Kim Nam, BTP Menolak
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 21 Maret 2019 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Fifi Lety Tjahaja Purnama sempat mengusulkan nama sang ayah, Kim Nam, sebagai pengganti nama Kampoeng Ahok. Namun, Ahok yang kini minta dipanggil BTP minta perubahan nama objek wisata di Belitung Timur tersebut tidak menggunakan nama ayahnya juga.
Baca: Alasan Wisata Kampoeng Ahok Diubah Jadi Nama Adik BTP
"Saya mau nama papa aja Kim Nam, tetapi perintahnya (BTP) jelas, harus Kampoeng Fifi," kata Fifi kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2019.
Perubahan nama Kampoeng Ahok menjadi Kampoeng Fifi pertama kali diungkap oleh Fifi melalui suatu unggahan di instagram pribadinya @flflletytjahajapurnama pada Rabu, 20 Maret 2019.
Perubahan nama itu adalah permintaan dari sang kakak, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam unggahan tersebut, Fifi mengatakan bahwa perubahan itu karena BTP memang tidak mau lagi dipanggil sebagai Ahok.
Fifi menjelaskan, usulnya untuk menngunakan nama Kim Nam sebagai pengganti Ahok karena dirinya sangat menghormati sang ayah. Bahkan Fifi mengaku memberi nama kebunnya dengan nama ayahnya.
"Saya punya kebun pribadi saja, 14 tahun yang lalu saya namain taman bapaku," ujar dia.
Fifi melanjutkan, tak direstuinya usul nama Kampoeng Kim Nam oleh BTP lantaran nama ayah mereka baru dikenal luas oleh publik dalam film A Man Called Ahok. Film yang disutradarai Putrama Tuta itu resmi beredar di bioskop pada 8 November 2018.
"Karena nama Kim Nam terkenal dari film AMCA, jadi enggak boleh juga, nantinya disuruh bongkar lagi, pusing," kata Fifi.
Objek wisata Kampoeng Ahok didirikan oleh Fifi bersama anak dan mantan isteri BTP, Nicholas Sean, dan Veronica Tan. Saat ini, pemiliknya adalah Fifi dan Sean.
"Sampai saat ini, hari ini hasil penjualan buat bantu sesama buka lapangan kerja (sosial bisnis)," kata Fifi melalui instagram.
Baca: Ahok Bela Puput Nastiti Dewi dari Tudingan Negatif
Usai bebas dari Mako Brimob pada 24 Januari 2019, Ahok meminta dipanggil dengan nama BTP. Pria yang dikabarkan telah menikah dengan mantan Polwan Bripda Puput Nastiti Devi tersebut sebelumnya dihukum dua tahun penjara atas perkara penistaan agama.
