Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari, Petugas BNNK Ditembaki

Reporter

Antara

Kamis, 21 Maret 2019 09:55 WIB

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Yuanita Amelia Sari mengatakan personelnya sempat ditembaki dengan senapan angin saat melakukan penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin malam, 18 Maret 2019.

"Sepertinya senapan angin. Kami mendengar letusan seperti itu. Akhirnya kami memberikan tembakan peringatan supaya massa membubarkan diri," kata Yuanita saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2019.

Baca: Penyandang Disabilitas Intelektual Terdakwa Narkoba Dinilai Cacat Hukum

Beruntung, tidak ada petugas yang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut. Menurut Yuanita, perlawanan tersebut disebabkan oleh provokasi target operasi yang berusaha melawan saat akan ditangkap. "Dia memprovokasi masyarakat untuk meminta dilepas," ujarnya.

Karena khawatir situasi menjadi tidak terkendali dan berimbas pada masyarakat setempat, aparat BNNK akhirnya meminta bantuan dari Polres Metro Jakarta Utara. Polisi kemudian menurunkan 110 personel yang akhirnya berhasil mengendalikan situasi.

Advertising
Advertising

Dari hasil operasi tersebut aparat BNNK dan polisi menemukan sejumlah senjata tajam dan barang bukti narkoba seperti ganja dan sabu. Sabu yang disita dalam operasi tersebut mencapai hampir satu kilogram.

Baca: Polisi Sebut Tindakan Kriminalitas Remaja Dipicu Narkoba

Selain barang bukti narkoba, aparat menangkap 12 orang. Dua orang diantaranya positif mengonsumsi narkoba dari hasil tes urine. Namun mereka tidak dijadikan tersangka karena hasil penyelidikan menunjukkan mereka bukan bagian dari jaringan pengedar.

"Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata mereka tidak termasuk jaringan. Berarti mereka adalah pemakai dan berada di TKP untuk membeli narkoba," kata Yuanita.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto mengatakan aparat tidak menetapkan tersangka dalam penggerebekan tersebut. Sebab, aparat belum dapat mengidentifikasi siapa pemilik narkoba tersebut.

"(Narkoba) ini kan ditinggal jadi kita tidak tahu siapa yang punya dan pada saat itu aliran listrik memang padam sampai kami minta bantuan PLN untuk menyalakan kembali," kata Budhi. Polisi hanya menyita sejumlah barang bukti narkoba dalam operasi tersebut, seperti ganja, sabu dan alat-alat yang dipakai untuk menggunakan narkoba.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

9 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya