Bupati Kepulauan Seribu Banyak Keluhan, Anies Terapkan Ini

Jumat, 22 Maret 2019 13:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat, 22 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menerapkan sistem swakelola APBD tipe 3 dan 4 untuk Kabupaten Kepulauan Seribu. Kebijakan itu diambil karena lokasi kabupaten itu yang terpisah dari wilayah DKI lainnya.

Baca: Jokowi Puji Integrasi di Bundaran HI, Anies: Baru Satu Contoh

"Pola swakelola tipe 3 dan 4 untuk Kepulauan Seribu menjadi relevan, karena tidak mungkin pemerintah bisa memiliki aparat di seluruh lokasi (Kepulauan Seribu)," ujar Anies dalam sambutannya di Musrenbang Kepulauan Seribu, di Pulau Pramuka, Jumat pagi, 22 Maret 2019.

Pada saat berkantor di Kepulauan Seribu, Anies mendapat banyak keluhan dari Bupati Kepulauan Seribu Husain Murad dan Wakil Ketua DPRD Jakarta Muhamad Taufik. Mulai soal konektivitas 11 pulau penduduk yang belum memiliki transportasi reguler, air bersih, pengelolaan limbah, penanganan sampah, serta makin padatnya permukiman di pulau-pulau kecil itu.

Husain juga mengeluhkan suplai kebutuhan pokok yang tergantung dari daratan Jakarta, destinasi ekowisata bahari yang belum terkelola maksimal, belum terjangkaunya listrik di pulau resort, dan belum optimalnya sarana seperti dermaga dan perbankan di seluruh pulau.

Anies berharap sistem swakelola anggaran dapat menyelesaikan sebagian problem tersebut. Dengan dana yang dikelola sendiri oleh masyarakat, kebutuhan masyarakat bisa cepat diselesaikan dan lebih efisien.

"Rasa kepemilikan atas apa yang dibangun menjadi lebih tinggi. Karena kalau kita turut membangun itu kita merasa memiliki bukan?" kata Anies.

Selain untuk warga Kepulauan Seribu, sistem swakelola dana APBD juga diterapkan DKI dalam menata 21 kampung. Penataan ini merupakan program community action plan (CAP) DKI.

Dasar hukum program itu adalah Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Program itu disebut swakelola tipe empat. Program ini memungkinkan warga mengerjakan proyek penataan kampung dengan dana yang diberikan pemerintah daerah.

Baca: Anies Baswedan Berkantor di Kepulauan Seribu, Ini Agendanya

Advertising
Advertising

Anies meyakini masyarakat Kepulauan Seribu akan gotong-royong mengerjakan penataan kampung. Dia mencontohkan dana pengerasan jalan yang bersumber dari anggaran Dinas Bina Marga. Pengawasan proyek juga menjadi tanggung jawab dinas terkait. "Soal pengawasan penggunaan dananya, nanti akan ada sistemnya," ujar Anies.

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya