Kelalaian di Bekasi, Surat Suara Diangkut Pakai Truk Bak Terbuka
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 23 Maret 2019 16:39 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Bekasi berjanji akan lebih hati-hati dalam transportasi surat suara untuk pemilu 17 April mendatang. KPU Kota Bekasi kedapatan sempat mengangkut surat suara untuk pemilihan umum legislatif menggunakan truk bak terbuka dan tanpa pengawalan.
Baca:
Pelipatan Surat Suara di Tangsel Tidak Steril, Tanpa Pengawas KPU
Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, mengakui pengangkutan itu terjadi pada Selasa siang, 19 Maret 2019. Saat itu surat-surat suara yang merupakan dokumen negara tersebut diangkut dari lokasinya disortir dan dilipat di Gelanggang Olahraga di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, menuju gudang logistik di Duren Jaya, Bekasi Timur.
"Ke depan hal-hal seperti ini kami pastikan tidak akan terulang lagi. Tentu ini akan menjadi bahan koreksi dan evaluasi," kata Nurul, Sabtu 23 Maret 2019.
Menurut dia, surat suara yang dibawa untuk pemilihan umum legislatif daerah pemilihan ganjil Kota Bekasi. Ketika dibawa, terlihat jelas tumpukan surat suara dalam karung. Hal ini sempat menjadi perhatian pengguna jalan.
Baca:
KPU Tangsel Akan Tambah Penjaga di Ruang Pelipatan Surat Suara
"Jadi, hari Selasa itu, kami harus mengosongkan sebagian ruang untuk penerimaan surat suara DPD RI Provinsi Jawa Barat," kata Nurul menuturkan alasan pengangkutan itu.
Untuk mempercepat proses pemindahan, Nurul melanjutkan, KPU menambah armada dengan menyewa truk bak terbuka. Dia berdalih telah berpesan agar surat suara dimuat tak melebihi tinggi bak truk dan harus ditutup dengan terpal yang juga telah tersedia.
"Sayangnya, petugas lalai tidak melaksanakan perintah, yang bersangkutan sudah mengakui kelalaiannya," ujar dia yang memastikan surat suara tidak sampai rusak atau berubah jumlahnya karena kelalaian itu.
Baca juga:
Menjelang Pemilihan, Tiga Caleg di Bekasi Meninggal
Nurul menyatakan sedang menjemput surat suara di Cikarang pada saat itu. Setelah mendapat kabar bahwa truk diangkut tanpa penutup, KPU segera menghentikannya. "Saat ini kami pastikan seluruh logistik perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS tersimpan dalam keadaan baik dan aman," ujar Nurul.