Dengar Paparan Anies, DPRD Sadar Tarif MRT Bukan Biaya Tetap

Editor

Ali Anwar

Rabu, 27 Maret 2019 01:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi penjelasan kepada DPRD ihwal skema usulan tarif kereta moda raya terpadu (MRT). Setelah pemaparan Anies, Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD Santoso mengakui anggota Dewan baru mengetahui kalau tarif yang diusulkan pemerintah DKI bukan bersifat tetap atau flat, melainkan berdasarkan jarak tempuh.

Baca juga: Anies Curiga Tarif MRT Lebih Murah Karena Mau Pemilu

"Jadi tidak fix cost," kata Santoso kepada Tempo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. Santoso mengaku telah terjadi mispersepsi atas pemaparan usulan tarif dari pemerintah daerah. Mulanya, Santoso mengira, tarif MRT bakal flat Rp 10 ribu kemanapun stasiun tujuan penumpang.

Politikus Partai Demokrat ini mencontohkan, dengan tarif tol Jakarta-Bogor senilai Rp 6.500, maka pengendara roda empat harus mengeluarkan biaya Rp 6.500 di mana saja dia keluar pintu tol.

Artinya, tak ada perbedaan tariff, baik di pintu keluar tol yang dekat ataupun jauh dari pintu masuk. "Kemarin pikirannya seperti itu, padahal tidak," ucap dia.

Advertising
Advertising

Anies menyambangi kantor Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, Selasa, 26 Maret 2019, pukul 13.30 WIB. Anies hendak memperjelas nilai usulan tarif MRT. Hadir dalam rapat itu Santoso dan beberapa ketua komisi lain.

Sehari sebelumnya, 25 Maret 2019, rapat pimpinan gabungan (rapimgab) Dewan memutuskan tarif MRT Rp 8.500 per 10 kilometer. Angka ini tak sesuai dengan usulan pemda. Alhasil, Anies akhirnya menjelaskan maksud usulan tarif pemda kepada anggota Dewan. DPRD pun setuju tarif MRT sesuai hitung-hitungan Anies.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Setujui Skema Tarif MRT Usulan Anies

Dengan perhitungan tarif MRT sesuai jarak tempuh, biaya yang dikeluarkan penumpang jadi tak tentu. Jika perjalanannya jauh, misalnya dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, penumpang harus membayar Rp 14 ribu.

Sesuai paparan Anies, untuk satu kali masuk, penumpang wajib membayar Rp 3.000. Tarif selanjutnya sebesar Rp 1.000 per stasiun. Jika berangkat dari Stasiun Lebak Bulus dan turun di satu stasiun berikutnya, seperti di Stasiun Fatmawati, maka penumpang harus mengeluarkan Rp 4.000.

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

6 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya