Berkas Lurah Kalibaru yang Terjaring OTT, Kejari: Belum Lengkap

Kamis, 28 Maret 2019 08:11 WIB

Ilustrasi Mata-Mata. Hightail.com/Luke Bott

TEMPO.CO, Depok -- Kejaksaan Negeri Kota Depok menyatakan, Polresta Depok masih harus melengkapi materi formil dan materil karena dianggap belum lengkap (P18), berkas perkara Lurah Kalibaru, Abdul Hamid yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar pengurusan Akta Jual Beli (AJB) tanah.

“Ya benar, kita kembalikan berkas perkara karena ada material yang perlu didalami dan dilengkapi polisi,” ucap Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Depok, Hary Palar, saat dihubungi Tempo, Rabu 27 Maret 2019.

Baca : Tujuh Orang Kena OTT di Jakarta, KPK: Ada Direksi BUMN.

Hary pun enggan menyebut petunjuk yang harus dilengkapi oleh pihak kepolisian untuk melengkapi berkas tersebut

“Itu bisa ke penyidik ya, Intinya ada yang belum lengkap saat kita teliti,” ujar Hary.

Advertising
Advertising

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Deddy Kurniawan pun membenarkan terkait hal tersebut. Ia mengatakan, surat pemberitahuan terkait hasil penyelidikan belum lengkap (P18) dari Kejaksaan sudah diterimanya pekan lalu.

“Sudah lama ya sudah seminguan lebih, isinya berupa petunjuk-petunjuk dari Jaksa yang harus dilengkapi,” kata Deddy.

Deddy mengatakan, kini pihaknya tengah berupaya melengkapi petunjuk-petunjuk yang diberikan jaksa.

“Saat ini berkas sudah di penyidik untuk kemudian dilengkapi,” kata Deddy.

Ia belum memastikan pastinya kapan pihaknya akan mengembalikan berkas perkara tersebut ke Kejasaan.

“Sampai penyidik bisa melengkapi (petunjuk yang diberikan jaksa),” tutur Deddy.

Sebelumnya, tim saber pungli Polresta Depok melakukan OTT terhadap Lurah Kalibaru Abdul Hamid pada Kamis 14 Februari 2019. Dalam operasi tersebut, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 5 juta dan beberapa lembar dokumen Akta Jual Beli tanah.

Abdul Hamid diduga melakukan pungutan liar untuk pengurusan Akta Jual Beli (AJB) tanah sebelum terjaring OTT.

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

9 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

5 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Akhirnya Tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Eks Penyidik: Lambat Mengambil Langkah Hukum

12 hari lalu

KPK Akhirnya Tetapkan Bupati Sidoarjo sebagai Tersangka, Eks Penyidik: Lambat Mengambil Langkah Hukum

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo mempertanyakan lambatnya penetapan tersangka terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

18 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

23 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap OTT Sering Bocor, Eks Penyidik Bandingkan Kinerja Kejaksaan Bongkar Korupsi Timah

24 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap OTT Sering Bocor, Eks Penyidik Bandingkan Kinerja Kejaksaan Bongkar Korupsi Timah

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan pernyataan pimpinan KPK bahwa informasi soal OTT sering bocor adalah bentuk pesimisme.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

26 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

26 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Ungkap Kemungkinan KPK Bubar Lalu Gabung Ombudsman

27 hari lalu

Alexander Marwata Ungkap Kemungkinan KPK Bubar Lalu Gabung Ombudsman

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan ada kemungkinan KPK bergabung dengan Ombudsman RI dan fokus di pencegahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

33 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya