KPAI: Kampanye Terbuka Prabowo Libatkan Ratusan Anak

Sabtu, 30 Maret 2019 05:00 WIB

Foto aerial suasana kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat, 29 Maret 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Bogor - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan menemukan pelibatan ratusan anak dalam kampanye terbuka calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jumat 29 Maret 2019. Kampanye terbuka itu digelar di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca:
Kampanye Prabowo di Pakansari Sempat Ricuh, Dua Orang Ditangkap

Temuan diungkap komisioner perlindungan anak Indonesia, Jasra Putra, yang melakukan pengawasan langsung atas kampanye terbuka tersebut. “Setelah kami tanyakan, rata rata mereka diajak oleh orang tuanya, atau datang dari perwakilan majelis taklim,” kata Putra, Jumat 29 Maret 2019.

Temuan itu disebutkannya menguatkan kecenderungan pelibatan anak dalam kampanye terbuka yang semakin meningkat. Padahal, Pasal 15 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menyatakan anak memiliki hak perlindungan dalam penyalahgunaan kegiatan politik.

Baca:
Pidato di Serang, Prabowo Kecam Menteri 'Yang Gaji Kamu Siapa'

Advertising
Advertising

Putra melanjutkan, temuan di Pakansari akan menjadi bahan laporan yang akan dikirimnya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut dia, Bawaslu yang berwenang dalam melakukan penindakan terhadap pelanggaran itu.

Diduga ada provokator, kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat ricuh, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jum'at, 29 Maret 2019. TEMPO/Ade Ridwan

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, melakukan kampanye terbuka di halaman parkir timur Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat 29 Maret 2019. Prabowo berorasi di hadapan massa terdiri dari ribuan orang yang menyesaki halaman itu karena memang mereka tidak bisa masuk stadion.

Baca juga:
Pidato di Serang: Prabowo Kagum, Warga Merinding

Kampanye terbuka tersebut turut dihadiri oleh para juru kampanye nasional tim pemenangan Prabowo-Sandi seperti Fadli Zon, Neno Warisman, Faldo Maldini, Haikal Hasan, Rahmawati Soekarnoputri, Ahmad Heryawan, Zulkifli Hassan, Primus Yustisio, Kamelia Malik, Mulan Jameela, dan komedian Komeng.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

11 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

16 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

16 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

17 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya