Ketua DPRD Sebut Ada Perbedaan Persepsi Soal Besaran Tarif MRT

Editor

Ali Anwar

Minggu, 31 Maret 2019 14:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengumumkan tarif MRT baru usai renegosiasi di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengtakan ada perbedaan persepsi antara anggota DPRD dengan Gubernur Anies Baswedan soal perhitungan tarif MRT Jakarta. Hal itu mengacu pada dua besaran tarif yang diusulkan BUMD PT MRT, yakni Rp 8.500 dan Rp 10 ribu.

Baca juga: Dituding Putuskan Sepihak Tarif MRT, Prasetio: Gue Bukan Diktator

"Masih ada beda persepsi sedikit," kata Prasetio di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019. Menurut Prasetio, Dewan harus membuat keputusan dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) pada Senin, 25 Maret 2019.

Saat itu, kata dia, harus ada nilai tarif yang diketok lantaran masyarakat telah menunggu. Karena itulah, hasil rapimgab menyetujui tarif MRT sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer.

Sehari setelah rapimgab, Gubernur DKI Anies Baswedan menemui Prasetio di lantai 10 Gedung DPRD. Menurut Prasetio, Anies meminta waktu Dewan untuk menyamakan persepsi soal usulan perhitungan tarif MRT.

Advertising
Advertising

Keduanya sepakat biaya yang harus dibayar warga mengacu pada tabel usulan pemda. Dalam tabel itu merumuskan besaran tarif yang bergantung pada titik keberangkatan dan stasiun tujuan. Angka terendah yang harus dibayar penumpang Rp 3 ribu dan tertinggi Rp 14 ribu.

Kesepakatan ini lantas dipersoalkan Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus. Dia menganggap, keputusan Prasetio ilegal karena tak melibatkan anggota Dewan yang lain. Begitu juga dengan Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik yang menilai seharusnya ada rapimgab ulang.

Prasetio menampik pernyataan itu. Dia memastikan ada perwakilan dari Komisi B dan Komisi C yang menghadiri rapat pada Selasa, 26 Maret 2019. Bahkan, Prasetio telah mengundang wakilnya dan seluruh ketua fraksi. Namun, tak semuanya hadir.

"Kami juga tidak memutuskan semena-mena sendiri," ujar Prasetio. "Mereka semua diminta pendapatnya, dikasih kesempatan bicara teman-teman dewan dan fraksi," ujar dia.

Sebelumnya, Sektetaris DPRD M. Yuliadi menyatakan telah mengundang seluruh ketua fraksi untuk hadir rapat pada Selasa, 26 Maret 2019 pukul 13.00 WIB. Undangan diberitahukan secara informal melalui sambungan telepon alias tanpa surat resmi. Staf Prasetio juga ikut membantu menghubungi dewan. Sebab, rapat digelar mendadak.

Menurut Yuliadi, hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPRD Ichwan Zayadi. Ada juga Ketua Fraksi Partai Hanura Mohamad Sangaji atau akrab disapa Ongen, Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Ashraf Ali.

Sedangkan ketua fraksi lainnya tak bisa memenuhi undangan rapat karena pelbagai alasan. Ketua Fraksi Partai NasDem harus mengurus LHKPN di lantai 9 Gedung DPRD.

Baca juga: Apel Siaga 313 Massa FUI Putihkan TPS, Ini Pandangan Amien Rais

Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN Taufiqurrahman absen karena sedang menghadiri rapat di acara lain pukul 11.00 WIB. Sedangkan Ketua Fraksi PKS sekaligus Ketua Komisi B Abdurrahman Suhaimi tidak bisa hadir dalam rapat tarif MRT, karena sedang kurang sehat.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya