Kartu Multi Trip MRT Masih Tunggu Izin dari BI

Senin, 1 April 2019 14:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan kartu tiket MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 1 April 2019. Di hari pertama pengoperasian MRT berbayar ini warga mendapatkan diskon tarif sebanyak 50% selama bulan April. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Operasional hari pertama MRT Jakarta, Senin 1 April 2019, tak dilengkapi dengan Kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip. Sebabnya, PT MRT Jakarta masih menunggu rampungnya perizinan penggunaan kartu pembayaran itu dari Bank Indonesia.

Baca:
Beralih ke MRT, Pengendara Motor: Mahal Sedikit Tidak Masalah

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menuturkan penumpang Ratangga--nama rangkaian kereta MRT Jakarta--baru bisa menggunakan kartu MRT Jelajah Single Trip. Selain kartu uang elektronik dari bank, yakni E-Money yang diterbitkan Bank Mandiri, Brizzi (BRI), Tap Cash (BNI), Flazz (BCA), Jakarta One (Bank DKI), dan Jak Lingko.

“Kartu MRT Jelajah Single Trip dapat diperoleh di mesin tiket otomatis atau loket tiket yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta,” kata Kamaluddin melalui keterangan tertulis yang dibagikannya, Minggu 31 Maret 2019.

Fasilitas mesin tiket otomatis di Stasiun MRT Lebak Bulus belum bisa digunakan di hari pertama operasional secara komersial, Senin 1 April 2019. TEMPO/IMAM HAMDI.

Advertising
Advertising

Sebanyak 400 ribu keping kartu Single Trip telah dicetak dan disebar ke 13 stasiun yang ada untuk mendukung pengoperasian komersial hari pertama. Setiap kartu perjalanan harian ini dijual seharga Rp 15 ribu per lembar, di luar tarif yang dikenakan untuk perjalanan dari stasiun pemberangkatan ke stasiun tujuan. Nilai Rp.15 ribu bersifat deposit, dimana akan dikembalikan (refund) jika penumpang mengembalikannya ke loket tiket di Stasiun MRT Jakarta selama periode masa berlaku kartu (7 hari).

Baca:
Testimoni Pekerja Jakarta Naik MRT: Sangat Hemat Waktu

Kamaluddin menargetkan kartu MRT Jelajah Multi Trip bisa segera menyusul digunakan melengkapi penggunaan kartu single trip. “Kami intensif menindaklanjuti perizinan Bank Indonesia,” tuturnya.

Sejumlah warga menempelkan kartu di mesin pemindai kartu tiket MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 1 April 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

Dalam penerapannya di hari pertama operasi komersialnya, Senin 1 April 2019, sejumlah kendala masih terlihat di sistem pembayaran yang sudah disiapkan itu. Di antaranya adalah vending machine yang tidak berfungsi.

Baca:
Hari Pertama MRT Berbayar, Penumpang Tinggalkan Busway dan KRL

Selain itu sejumlah penumpang terganggu mesin gate out dan kartu pembayaran dari bank yang tidak terkoneksi. Kebingungan dan antrean pun sempat terjadi seperti yang terlihat di Stasiun MRT Bundaran HI.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

4 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya