Kerugian Bencana di Bogor Rp 1,8 M, BMKG: Cuaca Masih Ekstrem

Jumat, 5 April 2019 08:47 WIB

Lokasi tebing turap longsor menimpa sebuah rumah dan menewaskan empat orang di Ciomas, Bogor, Sabtu 16 Februari 2019. Tempo/M. Sidik permana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi, Dramaga Bogor memprediksi cuaca ekstrem bakal terjadi hingga akhir April. Cuaca buruk yang kerap terjadi ini memicu bencana alam di Kabupaten Bogor dengan kerugian hingga Rp 1,8 miliar.

Baca: BMKG: Potensi Hujan Ekstrem di Jakarta Sampai Mei

Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, Hadi Saputra mengatakan, cuaca buruk di Bogor ini disebabkan tumbuhnya awan cumulonimbus yang menghasilkan hujan lebat, petir dan angin kencang.

“Potensinya pertengahan sampai akhir April awan-awan cumulonimbus ini tumbuh,” kata Hadi di kantornya, Kamis 4 April 2019.

Hadi memprediksi aktivitas pertumbuhan cumulonimbus itu menyebabkan cuaca buruk akan terus terjadi di Bogor hingga akhir April.

“Cuaca ekstremnya berpotensi terjadi sore hari menjelang malam, karena fase tumbuhnya awan cumulonimbus sudah matang pada waktu itu,” kata Hadi.

Advertising
Advertising

Hadi mengatakan agar masyarakat tetap waspada ketika sudah mendengar bunyi petir dan awan gelap. “Itu tanda awan cumulonimbus sudah fase matang,” kata Hadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sepanjang bulan Maret 2019 kejadian akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Bogor mencapai 60 kasus.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Dede Armasnyah mengatakan, selain kerugian material, kejadian bencana yang didominasi oleh tanah longsor dan angin kencang tersebut juga menyebabkan 22 orang menjadi korban 5 di antaranya meninggal.

“Hingga saat ini kejadian bencana masih terus terjadi, belum lama ada kejadian dua buah tiang listrik roboh di wilayah Bojonggede,” kata Dede saat dikonfirmasi Tempo, Kamis 4 April 2019.

Sebelumnya, Kabupaten Bogor ditetapkan status siaga bencana sejak Desember 2018 hingga Maret 2019. “Untuk siaga bencana itu belum ada perpanjangan, namun kami tetap siaga mengingat memasuki bulan April ini cuaca masih tergolong ekstrem,” kata Dede.

Baca: Ramalan Cuaca BMKG, di Mana Saja Potensi Hujan Petir Hari Ini?

Dede mengatakan, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor masih siaga terhadap bencana yang terus terjadi sejak awal bulan April hingga hari ini. BMKG juga sudah melaporkan bahwa cuaca ekstrem di Kabupaten Bogor akan berlanjut hingga akhir April.

Berita terkait

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

6 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

7 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

7 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

14 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

20 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

23 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

23 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya