Banjir di Cawang, Menhub Budi Karya Balik Tegur Anies Baswedan

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 April 2019 05:39 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Kementerian Perhubungan Jakarta, 4 Desember 2017. Pertemuan tersebut guna membahas tentang sistem transportasi di DKI Jakarta. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegur balik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal banjir di kawasan Cawang, Jakarta Timur, di awal bulan ini. Budi Karya meminta Anies meneliti lebih jauh untuk tudingannya bahwa proyek milik pemerintah pusat LRT Jabodebek dan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) sebagai penyebab banjir Jakarta.

Baca:
Proyek LRT Jabodebek Bikin Banjir, Anies Tegur Adhi Karya

Budi meyakinkan bahwa proyek-proyek itu telah terencana baik. Dia menyebut contoh LRT mulai dari konstruksi hingga analisis dampak lingkungannya. "Saya minta pak gubernur meneliti lebih jauh, kalau mengeluarkan statement kan perlu ada buktinya," kata Budi Karya, Minggu 7 April 2019.

Menurut Budi Karya, perencanaan pembangunan LRT sudah dilakukan baik. Dia tidak yakin bisa menyebabkan banjir besar seperti yang terjadi beberapa kali di lokasi itu pada awal bulan ini. "Jadi kalau kita menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan data, itu kan kurang baik. Bagi saya itu akan kami klarifikasi," ujarnya.

Pengendara sepeda motor mendorong kendaraannya dalam menggenangi banjir di Panjaitan Cawang, Jakarta Timur. Foto/Twitter/TMCPoldaMetro

Advertising
Advertising

Anies Baswedan mengungkapkan telah mendatangi lokasi proyek LRT Jabodebek di wilayah Cawang, Jakarta Timur, sampai Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis lalu. Anies menemukan saluran air atau drainase di kawasan Cawang tertutup oleh pilar-pilar pembangunan jalur layang kereta ringan itu.

Baca:
Anies Anggap Banjir Jakarta Berita Sensasi, Ini Datanya

Anies meminta dengan tegas agar pemilik proyek bertanggung jawab sebagai penyebab banjir. "Pihak kontraktor tidak menyiapkan pompa-pompa untuk mengalirkan air dari tempat yang terhalang ke saluran kita," katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap perusahaan pelat merah tersebut menambahkan pompa permanen seperti yang sudah diterapkan di kawasan MT Haryono, lokasi lain dari proyek LRT Jabodebek, tahun lalu. Di lokasi itu Adhi Karya disebutkannya telah menambahkan pompa permanen.

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

11 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

14 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya