Sudhamek Agoeng Termasuk 13 Tergugat Kasus Gaby Mati Tenggelam

Rabu, 10 April 2019 06:37 WIB

Kolam renang Global Sevilla School di Puri Kembangan, Jakarta Barat. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Proses hukum siswi Kelas 3 SD Global Sevilla School, Gabriella Sheryl Howard atau Gaby, pada 2015 yang mati tenggelam berlanjut ke gugatan perdata. Orang tua Gaby menggugat 13 pihak, termasuk pemilik sekolah SD Global Sevilla School, Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto. Sudhamek, sebelumnya Chairman GarudaFood Group, kini anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila sejak 7 Juni 2017.

"Pemiliknya, Sudhamek yang punya GarudaFood sampai hari ini belum pernah minta maaf. Sedangkan dia pemiliknya, ini nyawa loh," ujar orang tua Gaby, Asip, yang ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 9 April 2019.

Simak: Menjelang Vonis Gaby Tenggelam: Kelalaian Disebut Tak Terbukti

Adapun 13 tergugat yang perkaranya memasuki sidang perdana, kemarin, Selasa, 9 April 2019, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat:

1. Ronaldo Laturette
2. Yayasan Budi Pekerti Luhur
3. Direktur dan Manajemen Global Sevilla School Puri Indah, PT Central International School
4. Sudhamek Agoeng (Pemilik Global Sevilla School)
5. Robertus Budi Setiono (Direktur Global Sevilla School)
6. Fitri Krisnawati (Kepala Sekolah Global Sevilla School)
7. Aderini Kencana M. Sinurat (Kepala Sekolah SD Global Sevilla School)
8. Cecilia Kristanti Masman (Wali Kelas Gaby)
9 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
10. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
12. Suku Dinas II Jakarta Barat
13. Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Asip juga menjelaskan beberapa alasan menggugat Global Sevilla School Puri Indah salah satunya adalah memberi pelajaran kepada sekolah-sekolah lain agar tidak lalai menjaga peserta didiknya agar kejadian seperti Gaby yang mati tenggelam tidak terjadi pada anak-anak yang lain.

Baca: Hakim Sidang Gaby Tewas Tenggelam Akan Datangi Kolam Renang

"Kalau tidak ada pembelajaran, lain kali dia bangun sekolah lagi, terus kalau ada kejadian ngumpet lagi," ujarnya.

Sementara itu, pengacara Asip, Tommy Sihotang. percaya diri bisa memenangi kasus ini. Menurut dia, para tergugat akan kesulitan mengelak dari kasus Gaby yang mati tenggelam di kolam renang sekolah ini. "Karena dasar kami menggugat perbuatan mereka itu sudah diputuskan MA. Konsekuensi hukumnya, ya ganti rugi dong."

WIRA UTAMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

8 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

18 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

36 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

38 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

41 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

43 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

47 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

47 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

49 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

52 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya