Tanah Jalan Desa Disita Bank, 100 Keluarga Terisolir di Bogor

Kamis, 11 April 2019 20:45 WIB

Jalan lingkungan RT 02 RW 05, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, yang ditutup karena disita bank, Kamis 11 April 2019. TEMPO/ISTIMEWA

TEMPO.CO, Bogor - Jalan lingkungan selebar dua meter dan panjang 600 meter di RT 02 RW 05, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur disita dan ditutup paksa oleh bank. Akibat penutupan jalan desa itu, sebanyak 50 keluarga terancam terisolir.

Baca juga:
Beberapa Faktor Kabupaten Bogor Paling Rawan di Pemilu 2019

Sekretaris Desa Cibadak, Cecep Supriyadi, mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan tepat seminggu lalu. Dasarnya, lahan jalan telah diagunkan ke bank. “Sertifikat tanah menjadi agunan saat proses peminjaman uang,” kata Cecep, Kamis 11 April 2019.

Cecep menerangkan, pemilik tanah yakni Ahmad tidak mampu membayar kredit sehingga tanah tersebut disita oleh bank. Sebelumnya, Ahmad membeli tanah itu dari Udin.

Advertising
Advertising

“Sebetulnya itu jalan sudah ada sejak dulu, dan menurut informasi sudah pernah dihibahkan ke desa oleh pemilik pertama, tapi hanya secara lisan dan tidak tercatat di kantor desa,” kata Cecep.

Baca:
H-5 Pemilu, Kabupaten Bogor Minta Prioritas Tambahan Surat Suara

Cecep menjelaskan, tanah yang kini dibeli Ahmad seluas 3.000 meter persegi. Dari luasan itu, 1.200 di antaranya disebutkannya pernah dihibahkan oleh Udin. "Tapi karena tak terinventarisir, jadi ikut terukur saat proses jual beli,” kata Cecep.

Kepala Desa, kata Cecep, akan berusaha menyelesaikan kasus penyitaan tanah oleh bank yang menutup jalan 100 keluarga tersebut. Mediasi akan dijalin dengan bank. "Dan rencananya juga Kepala Desa yang akan membeli tanah itu,” kata Cecep.

Menurut Cecep, di lokasi saat ini masih terpancang plang bertuliskan 'jalan ini ditutup karena merupakan agunan bank dan segera dilelang'.

Baca berita sebelumnya:
Butuh 15 Ribu TPS, Kabupaten Bogor yang Paling Besar dan Rawan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bogor, Deni Ardiana, mengatakan belum mengetahui masalah jalan desa di Desa Cibadak tersebut. “Coba aja tanya kepala desa,” kata Deni.

Secara terpisah, Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari, mengaku sudah menegur Kepala Desa Cibadak terkait inventarisir aset desa. "Saya juga sudah minta agar pihak desa dan bank duduk bareng, agar akses jalan warga Kampung Surupan tidak ditutup,” kata Zaenal.

Berita terkait

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

15 jam lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

4 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

10 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

10 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

12 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya