Pasien RS Jiwa Grogol Sulit Mencoblos Pemilu 2019, Ini Kendalanya

Editor

Ali Anwar

Jumat, 12 April 2019 11:20 WIB

Ilustrasi rumah sakit jiwa. TEMPO/ Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean, membeberkan sejumlah kendala pasien gangguan jiwa yang membuatnya tak dapat mencoblos pada pemilihan umum pada 17 April 2019. Menurut Laurentius, rata-rata pasien RS Jiwa Brogol tidak memiliki administrasi yang diperlukan untuk mengurus pindah lokasi tempat pemungutan suara (TPS) atau formulir A5.

Baca juga: Gerindra Protes, Ribuan Penderita Gangguan Jiwa Masuk DPT DKI?

"Mereka tidak pernah mempersiapkan pindah ke mana. Jadi, kalaupun kita kasih haknya, dia diterima atau tidak (memilih) di sini? Ada atau tidak jaminan siapapun warga negara bisa pilih di mana saja?" kata Laurentius saat ditemui di kantornya, Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis sore, 11 April 2019.

Lagipula, kata dia, para pasien tidak membawa administrasi yang dimaksud, seperti KTP elektronik (e-KTP) ke rumah sakit. Laurentius berujar, keluarga pun rata-rata abai mengurus data kependudukan anggotanya yang gangguan jiwa, karena dianggap tak penting. "Dikunjungi saja sudah syukur," ujar Laurentius.

Kendala kedua, Laurentius menambahkan, kondisi pasien yang masih dirawat di rumah sakit saat hari pencoblosan. Laurentius memaparkan, hingga kemarin, 72,3 persen dari 300 kuota pasien sudah terisi. Artinya, sekitar 216 orang gangguan jiwa dirawat di RS Jiwa Soeharto Heerdjan.

Advertising
Advertising

Dari jumlah itu, status pasien terbagi menjadi tiga, yakni tenang, tenang dan persiapan pulang, serta belum stabil. Jika hingga 17 April pasien belum stabil, pihak rumah sakit tidak akan mengizinkannya untuk keluar karena berisiko. Pasien bisa saja tiba-tiba membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Kalaupun kondisinya sudah tenang, Laurentius mempertanyakan apakah pasien bebas memilih TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Sementara pasien yang sudah tenang dan persiapan pulang bisa mengurus hak politiknya di domisili masing-masing.

"Ada yang tidak ikut aturan itu kan resiko seperti ujian ada yang gagal, tapi bukan berarti kita sengaja menghilangkan haknya," ucap Laurentius.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Fidiansjah mengatakan terdapat tiga rumah sakit jiwa di Ibu Kota. Ketiganya yaitu RS Jiwa Grogol Soeharto Heerdjan Jakarta di Grogol, RS Khusus DKI Jakarta di Klender, dan RS Islam khusus Jiwa di Duren Sawit.

Baca juga: Puluhan Penderita Gangguan Jiwa di Tangsel Ikut Nyoblos Pemilu 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mencatat ada 2.149 penyandang disabilitas mental masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019. Mereka tersebar di dua wilayah Ibu Kota. Pertama, di Jakarta Barat dengan 1.022 pemilih dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa I Cengkareng dan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 Daan Mogot. Kedua, di Jakarta Timur dengan 1.127 pemilih dari Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 dan 4 Cipayung.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

17 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

43 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

44 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

44 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

46 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

48 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

24 Februari 2024

KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya