Joko Driyono dan Bukti Mafia Bola Diserahkan ke Kejagung RI

Reporter

Adam Prireza

Jumat, 12 April 2019 15:45 WIB

Tersangka kasus perusakan barang bukti praktek mafia bola pengaturan skor, Joko Driyono, hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya, Jumat, 12 April 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, JAKARTA- Tim Satuan Tugas Antimafia Bola menyerahkan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, bersama barang bukti kasus perngrusakan bukti kasus mafia bola ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Jokdri, sapaan Joko Driyono, tersangka kasus perusakan barang bukti praktik pengaturan skor atau mafia bola. “Penyerahan ini merupakan tahap kedua dan tanggung jawab penyidik Satgas setelah berkas dinyatakan P21 oleh Kejagung,” kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Jumat, 12 April 2019.

Lihat: Usai Diperiksa 14 Jam, Joko Driyono Ditahan Polisi

Menurut Argo, setelah diserahkan ke Kejagung Joko Driyono bersama barang bukti kasusnya akan dikirim ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Barang bukti kasus pengrusakan barang bukti mafia bola tersebut berupa dokumen, alat pemotong kertas, laptop, serta mobil.

Joko Driyono sebelumnya ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan sejak 25 Maret 2019. Ia disangka melanggar Pasal 363 KUHP atau Pasal 235 KUHP atau Pasal 233 KUHP atau Pasal 232 KUHP atau Pasal 221 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kejaksaan Agung sebelumnya menyatakan berkas perkara tahap I Joko Driyono telah lengkap atau P-21. "Syarat formil dan materiilnya sudah lengkap," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mukri, melalui pesan teks, Jumat, 5 April 201.

Joko Driyono tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum di kantor Komisi Disiplin PSSI. Joko Driyono diduga sengaja merusak sejumlah dokumen yang berkaitan dengan beberapa peristiwa yang diinvestigasi oleh Satgas Antimafia Bola Polri.

Baca juga: Polisi: Joko Driyono Mengakui Menyuruh Merusak Barang Bukti

Menurut Polri, penetapan Joko Driyono sebagai tersangka berawal dari ditetapkannya tiga tersangka kasus mafia bola, yakni Muhammad Mardani alias Dani yang juga sopir Joko Driyono, Musmuliadi alias Mus seorang pesuruh di PT Persija, dan Abdul Gofar pesuruh di PSSI. Mereka diduga ditugaskan oleh Joko Driyono untuk memusnahkan barang bukti itu.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Bareskrim Limpahkan Kasus Match Fixing Mafia Bola Liga 2 ke Kejari Sleman

18 Januari 2024

Bareskrim Limpahkan Kasus Match Fixing Mafia Bola Liga 2 ke Kejari Sleman

Bareskrim mengirim 7 tersangka kasus mafia bola Liga 2 ke Kejaksaan Negeri Sleman lantaran berkasnya sudah masuk tahap II.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Polri Perangi Judi Online dan Mafia Bola, Ini Harapannya

15 Desember 2023

Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Polri Perangi Judi Online dan Mafia Bola, Ini Harapannya

Presiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dan mafia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

14 Desember 2023

Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

Presiden Jokowi mengapresiasi penanganan mafia bola oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

14 Desember 2023

Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pemberantasan mafia bola dan pengungkapan match fixing di Liga Indonesia tidak pandang bulu.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Upaya Pemberantasan Mafia Bola Telah Memasuki Babak Baru

13 Desember 2023

Erick Thohir: Upaya Pemberantasan Mafia Bola Telah Memasuki Babak Baru

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa upaya pemberantasan mafia sepak bola kini telah memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

28 September 2023

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan liga 2 2018

Baca Selengkapnya

7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

21 September 2023

7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

PSSI membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

20 September 2023

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

Menurut Erick Thohir, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ancam Beri Sanksi Seumur Hidup untuk Wasit dan Klub Pelaku Match Fixing

22 Juni 2023

Erick Thohir Ancam Beri Sanksi Seumur Hidup untuk Wasit dan Klub Pelaku Match Fixing

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak segan-segan menghukum siapa pun yang terlibat match fixing untuk dilarang berkecimpung di sepak bola Indonesia seumur hidup.

Baca Selengkapnya

3 Berita Terpopuler Sport: Zainudin Amali Fokus di PSSI, Jadwal Final Four Proliga 2023, dan Mafia Bola

22 Februari 2023

3 Berita Terpopuler Sport: Zainudin Amali Fokus di PSSI, Jadwal Final Four Proliga 2023, dan Mafia Bola

3 berita terpopuler olahraga masih berkisar pada polemik posisi Zainudin Amali di PSSI. Dua lainnya soal Proliga 2023 dan mafia bola.

Baca Selengkapnya