Polisi Ajak Ormas Jaga Konser Putih Bersatu Jokowi - Ma'ruf Amin

Jumat, 12 April 2019 17:49 WIB

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi, hari ini, Kamis 11 April 2019, melakukan kampanye di Gedung Bazul Asyhab, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. TKN Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 ribu personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga Konser Putih Bersatu Jokowi - Maruf Amin di Stadion GBK, Sabtu 13 April 2019.

Baca: Konser Putih Jokowi - Ma'ruf di GBK, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Konser Putih itu merupakan penutup kampanye akbar pasangan calon Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan selain personel gabungan dari polisi, TNI dan aparat Pemprov DKI, Polda Metro Jaya juga melibatkan sejumlah ormas dalam pengamanan acara itu.

"Seperti Front Betawi Rembuk, Laskar Merah Putih, Pemuda Pancasila, Banser, dan sebagainya," ujar Argo di kantornya pada Jumat, 12 April 2019.

Menurut Argo, penjagaan di acara kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf Amin itu akan dibagi menjadi empat ring. Pada ring pertama akan dijaga oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Ring kedua yang berada di sekitar Stadion GBK akan dijaga oleh TNI dan Polri. "Ring ketiga itu pintu masuk yang akan dijaga oleh personel, serta ring keempat itu lalu lintas di sekitar GBK. Akan diatur oleh Ditlantas Polda Metro Jaya," tutur Argo.

Kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf yang bertajuk Konser Putih Bersatu akan menjadi akhir kampanye terbuka Jokowi untuk Pilpres 2019. Acara tersebut dimotori oleh gitaris grup band Slank, Abdee Negara.

Konser Putih ini akan melibatkan sejumlah komunitas, antara lain komunitas olahraga, musikus, skateboard, surfing, pengacara, fotografi-videografi, tukang pijat refleksi, warung tegal, hingga sopir truk.

Khusus untuk rekayasa lalu lintas, sebanyak 4.953 personel gabungan akan diterjunkan. Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Jamal mengatakan personel itu merupakan gabungan dari Kepolisian Republik Indonesia dengan instansi lainnya.

"Instansi lainnya ada Polisi Militer (POM) TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja," ucap Jamal lewat pesan pendek, Kamis malam, 11 April 2019.

Baca: Pakai Hologram di Tangerang, Jokowi: Buatan Kita Sendiri

Advertising
Advertising

Adapun Ditlantas Polda Metro Jaya menerjunkan 2.563 personel yang akan tersebar di beberapa titik untuk menjaga kelancaran lalu lintas menjelang Konser Putih Bersatu Jokowi - Ma'ruf Amin. Sedangkan Korps Lalu Lintas Mabes Polri sebanyak 330 personel. POM TNI, kata Jamal, akan menerjunkan 60 personel, sedangkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satpol PP masing-masing 1.000 orang.

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

7 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya