Jokowi Bawa Kereta Kencana dari Solo ke Kampanye Akbar di GBK

Sabtu, 13 April 2019 16:38 WIB

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) dan Maruf Amin (kedua kanan) menyapa masyarakat Tangerang saat Karnaval Indonesia Satu di Banten, Ahad, 7 April 2019. Sebelum berorasi, Jokowi sempat mengikuti karnaval dengan kereta kuda. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi akan menaiki kereta kencana yang dibawa khusus dari Solo dalam parade budaya nusantara di Senayan.

Baca: Relawan Jokowi-Ma'ruf Mulai Konvoi Menuju GBK

Menurut keterangan kusir kereta kencana, Sunardi (52), di halaman Tennis Indoor Senayan, kereta kencana tersebut didatangkan dari Solo, Jawa Tengah.

"Ini kereta punya Pak Jokowi, didatangkan dari Solo sejak Jumat," ungkap Sunardi, Sabtu 13 April 2019.

Sebanyak dua kereta kencana berwarna hijau itu terparkir di halaman Stadion Tennis Indoor, Senayan. Kereta kencana itu dihias model betawi dengan tempelan ondel-ondel di belakangnya.

Masing-masing kereta ditarik oleh dua kuda. Kuda-kuda itu juga memiliki nama yakni "Clara" dan "Faris", serta "Agustin" dan "Putri".

Para kusir dan pembantu kusir pun mengenakan pakaian adat khas betawi dengan peci hitam, baju hitam dan untaian sarung di lehernya.

"Saya bangga bisa ikut serta dalam kampanye pak Jokowi. Saya memang mengurus kereta kencananya," ujar Sunardi.

Saat dua kereta kencana berjalan, kuda juga akan dipandu oleh masing-masing empat orang pembantu kusir di tiap kereta kencana.

Dalam parade budaya nusantara itu juga akan diiringi seni tari-tarian dan seni budaya Indonesia yang dibawakan beberapa sanggar tari. Sejumlah tarian tersebut antara lain Tari Sepayung Nusantara, Tari Payung Bengkulu, Tari Gedruk, dan Tari Topeng Ireng.

Baca: Ribuan Tiket Konser Putih Bersatu Jokowi Tertinggal di Bekasi

Jokowi direncanakan menumpang kereta kencana usai orasi politik dalam kampanye terbuka bersamaan Konser Putih Bersatu dengan rencana rute dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menuju Hotel Fairmont, Senayan.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya