5 Fakta Penculikan Balita di Bekasi, Berpindah-pindah Masjid

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Selasa, 16 April 2019 08:55 WIB

Anggraini, pelaku penculikan anak di Bekasi di Polda Metro Jaya, Senin 15 April 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap Anggraini, 55 tahun, wanita pelaku penculikan balita Anisa Suci Adiwibowo alias ASA (3) di Masjid Al Amin, Bekasi Barat, pada 9 April 2019. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan wanita paruh baya itu ditangkap di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad, 14 April 2019.

Baca juga: Pelaku Penculikan Anak Balita di Bekasi Ditangkap, Ini Motifnya

Saat kejadian, nenek Anisa yang bernama Tri Wahyuni sedang mandi. Anisa disebutkannya menyelinap melalui jendela untuk bermain ke masjid di sebelah rumah kontrakan yang mereka huni.

Peristiwa penculikan Anisa menarik perhatian publik. Masyarakat dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia buka suara. Berikut ini rangkuman Tempo soal fakta dari kasus penculikan tersebut:

1. Aksi Anggraini terekam CCTV masjid

Advertising
Advertising

Detik-detik dugaan penculikan Anisa terekam kamera CCTV di dalam Masjid Al Amin. Dalam rekaman yang didapatkan Tempo, pelaku datang lebih dulu sekitar pukul 09.30 WIB. Tak lama kemudian Anisa datang ke masjid. Keduanya tampak berinteraksi. Selang 15 menit kemudian, pelaku tampak menggendong Anisa, lalu pergi dari masjid.

2. Pelaku diduga sudah mengintai Anisa

Aprilia Lestari, 18 tahun, ibu dari Anisa, curiga pelaku penculikan adalah seorang pengamen. Alasannya, pelaku yang terekam kamera CCTV masjid mirip pengamen yang pernah singgah di rumahnya pada Ahad pagi atau dua hari sebelum penculikan, yaitu sama-sama perempuan paruh baya dan mengenakan kerudung. Saat itu, kata April, perempuan pengamen itu terus memperhatikan Anisa. "Sudah diberi uang, tapi tidak juga pergi," kata dia.

Menurut dia, pengamen itu baru pergi selang 30 menit kemudian. Ia mengidentifikasi bahwa pengamen tersebut memiliki ciri-ciri berbadan kurus, memakai kerudung. "Kalau di CCTV kurang jelas," kata dia membandingkan.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

14 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

20 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya