Bawaslu DKI Mengkritik Penanganan Kasus Amplop Ketua Gerindra

Kamis, 18 April 2019 10:19 WIB

Ketua divisi hukum dan penanganan pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Puadi menunjukan iklan PAN di koran Jawa Pos yang terindikasi melanggar aturan kampanye di kantor Bawaslu DKI Jakarta, 2 Mei 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Puadi menilai penanganan dugaan politik uang oleh anak buah calon legislatif DPRD DKI dari Partai Gerindra, Muhammad Taufik, kurang tepat. Menurut dia, seharusnya Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Jakarta Utara menginvestigasi terlebih dulu laporan kasus tersebut.

"Jadi jangan kemudian dibawa ke Polres Jakut diklarifikasi oleh Kepolisian, itu kurang tepat," kata Puadi saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 April 2019. "Karena ini pelanggaran pemilu bukan pidana umum."

Lihat: Tidak Terbukti Politik Uang, Caleg Gerindra Dipulangkan

Puadi menuturkan dugaan poltik uang bukan tanggung jawab polisi maka mestinya Polres Jakut tidak langsung membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

Polres Jakut menangkap anak buah Taufik bernama Charles Lubis atas dugaan politik uang pada Senin, 15 April 2019. Polisi juga menyita 80 amplop putih yang masing-masing berisi uang Rp 500 ribu.

Polres Jakut kemudian memulangkan Charles setelah Bawaslu DKI mendatangi Polres Jakut pada Selasa, 16 April 2019. Kedatangan Bawaslu DKI merupakan bentuk supervisi dan meluruskan bagaimana seharusnya Bawaslu Jakut menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran pemilu.

Puadi lantas menerangkan prosedur penanganan dugaan pelanggaran pemilu. Menurut dia, anggota Gakkumdu Bawaslu Jakut harus mencari barang bukti setelah mendapat informasi dugaan pelanggaran pemilu. Setelah Gakkumdu memperoleh bukti kuat serta memenuhi syarat formil dan materil, Bawaslu Jakut lantas menggelar pleno.

Simak: Bawaslu DKI Sita 600 Boks Popmie Diduga Serangan Fajar Pemilu

Dalam pleno akan ditentukan apakah dugaan pelanggaran itu bakal dibawa ke proses selanjutnya, yakni membuat berita acara untuk registrasi kasus dan pemeriksaan pihak terkait. "Itu pun sebisa mungkin penangannnya langsung di Gakkumdu Bawaslu Jakut," ujarnya menerangkan dugaan politik uang yang diduga melibatkan politikus Gerindra, M. Taufik.


LANI DIANA

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

5 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

22 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

1 hari lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

3 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya