Acara Alumni 212 untuk Prabowo di Monas Belum Berizin

Kamis, 18 April 2019 13:15 WIB

Suasana jamaah Majelis Rasulullah pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun1440 H di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya, para habib dan beberapa Duta Besar Negara sahabat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Acara perayaan kemenangan Pilpres 2019 Prabowo - Sandiaga di Monas yang digagas oleh Alumni 212 ternyata belum memiliki izin dari pengelola. Acara bertajuk "Gema Nifsu Syaban Syukur Kemenangan Capres Cawapres Hasil Ijtima Ulama" tersebut rencananya digelar pada Jumat malam nanti, 19 April 2019.

"Tidak ada surat masuk untuk hal tersebut ke UPK Monas," ujar Kepala Unit Pengelola Teknis (UPK) Monas, Munjirin, kepada Tempo hari ini, Kamis, 18 April 2019.

Baca: Ketua PA 212 Serukan Perayaan Kemenangan Prabowo pada Jumat

Meskipun belum mengantongi izin, poster acara itu telah tersebar luas di masyarakat berupa meme melalui grup Whatsapp dan media sosial. Dalam poster tertera penyelenggara acara Persatuan Alumni 212, GNPF Ulama, FPI, dan tim relawan Prabowo - Sandi. Acara dijadwalkan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dengan ibadah salat Isya berjamaah.

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mengakui belum mendapatkam izin di Monas. Panitia masih masih mengurus izin. "Iya, untuk di Monas kami lagi mencoba mengkordinasikan dengan pihak terkait," ujar Novel.

Jika izin terbit, acara kelompok Alumni 212 bakal "meramaikan" suasana politik nasional yang menghangat setelah Prabowo mengklaim menjadi pemenang dengan perolehan 62 persen. Bahkan, dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu, 17 April 2019 Prabowo sudah menyebut dirinya sebagai Presiden.

Lihat pula: Alumni 212 yang Dipecat: Anies Baswedan Manfaatkan Rizieq Shihab

Prabowo juga menyatakan prihatin atas peristiwa-peristiwa di hari pencoblosan yang menurutnya banyak merugikan kubuny. "Banyak surat suara tidak sampai, TPS buka jam 11, banyak pendukung kita gak dapat undangan, dan sebagainya. Belum lagi banyaknya surat yang telah tercoblos 01," ujar Prabowo.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

6 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

8 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

9 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

9 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

10 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

10 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

10 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

11 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

11 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya