Kata Pembaca Tempo soal Konsep Naturalisasi Sungai dan Air Bersih

Reporter

Tempo.co

Senin, 22 April 2019 16:33 WIB

Foto udara aliran Sungai Ciliwung di kawasan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 7 Febrauari 2019. Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung yang sempat terkendala pembebasan lahan pada Tahun 2018 untuk mengatasi banjir di Ibukota. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan program naturalisasi sungai sebagai salah satu upaya untuk menjamin ketersediaan bahan baku air bersih untuk warga ibu kota. Selama ini, air bersih untuk warga Jakarta dipenuhi dari Jatiluhur dan Tangerang.

Naturalisasi sungai dilakukan dengan melakukan perbaikan lingkungan sungai tanpa dilakukan pembetonan. Tidak seperti normalisasi sungai yang selama ini dilakukan. Dengan naturalisasi, pinggiran sungai akan dipasangi batu kali.

Baca: Alasan BBWSCC Tak Bisa Paksakan Naturalisasi Sungai Versi Anies

Tempo.co melakukan jajak pendapat terhadap pembaca mengenai rencana Anies tersebut. Hasilnya, sebanyak 2.267 pembaca atau sekitar 45 persen yakin rencana tersebut bisa mengatasi masalah air bersih Jakarta. Sementara itu, ada 2.415 pembaca atau 48 persen yang menilai rencana tersebut tak akan mengatasi persoalan air bersih. Ada pula 347 pembaca yang menyatakan tidak tahu atau sekitar 7 persen.

Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengungkapkan masalah air di Jakarta. Salah satunya adalah pasokan air bersih yang kurang.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Priyatno, tidak ada kali atau sungai di Jakarta yang airnya bisa diolah menjadi air bersih. Bahan baku air bersih Jakarta berasal dari Jatiluhur dan Tangerang. Karena itu, menurut Priyatno, pihaknya butuh bantuan dari pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan pembenahan di sungai-sungai ibu kota.

Baca: Hari Air Sedunia, 40 Persen Warga DKI Belum Dapat Akses Air Bersih

Selain untuk penyediaan bahan baku air bersih, rencana naturalisasi sungai ditujukan untuk pengendalian banjir. Seperti halnya normalisasi sungai.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Hidayah menyatakan naturalisasi sungai harus memperhatikan kualitas air sungai. Air sungai harus bersih seperti sediakala jika Anies tetap ingin mengendalikan banjir dengan konsep naturalisasi. "Kalau airnya jelek apa natural? Kan tidak kan. Kembalikan fungsi sungai ke awalnya yang dulunya bersih, buat mandi, buat diminum," kata dia.

Bambang mengingatkan Gubernur Anies Baswedan soal ekosistem air setelah sungai dinaturalisasi. Sebab, konsep naturalisasi sebenarnya tak hanya memikirkan kuantitas dalam konteks pembebasan lahan, tapi juga kualitas air.

Menurut Bambang, tak boleh ada buangan sampah, air limbah, hingga kotoran manusia ke sungai yang dinaturalisasi. "Jadi bicara kualitas air, kalau naturalisasi sungai belum bisa masalah kualitas air," ujarnya.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

19 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

21 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya