Mayat Perempuan di Parkiran Hotel, Pelaku Pembunuhan Bakar Diri

Jumat, 26 April 2019 07:15 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mengungkap sosok pembunuh Indrawati Cipta, 43 tahun, mayat perempuan yang ditemukan di parkiran The Media Hotel & Tower, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sawah Besar Ajun Komisaris Ade Candra mengatakan pembunuhnya adalah petugas keamanan hotel, Dian Eka, 35 tahun. Namun polisi tak bisa menangkapnya. Sebab, Dian membakar dirinya sendiri karena diduga syok habis membunuh.

Baca: Parkiran The Media Hotel Steril Pasca Penemuan Mayat Perempuan

Berdasarkan penyelidikan dan analisa polisi, kata Ade, Pembunuhan yang dilakukan Dian tak tergolong berencana. “Tujuannya itu menguasai barang si korban, namun mungkin lepas kontrol karena ada perlawanan sehingga menyebabkan kematian,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 25 April 2019.

Jenazah Indrawati ditemukan pada Kamis malam, 18 April 2019 di dalam mobil Suzuki Ertiga miliknya yang terparkir di lantai B3. Di leher Indrawati terdapat bekas cekikan. Sementara di sekujur tubuh serta engsel mobilnya disirami cairan pembersih lantai.

Advertising
Advertising

Ade menjelaskan saat melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi awalnya menemukan tas milik Indrawati di sebelah ruang ganti sekuriti di lantai B2, tempat Dian membakar dirinya. Keesokan harinya, saat tengah memeriksa rekaman kamera pengintai alias Closed Circuit Television (CCTV), polisi melihat Dian menenteng kantong plastik berwarna putih dan menaruhnya di salah satu sudut ruangan. “Kami telusuri ke tempat itu dan menemukan plastik putik berisi dua botol cairan pembersih lantai,” tutur Ade.

Baca: Perempuan Tewas di Parkiran Hotel, CCTV dan Suami Diperiksa

Polisi juga mengecek ke gerai mini market terdekat dan mendapati rekaman CCTV di mana Dian terlihat membeli dua botol cairan pembersih lantai. “Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, sementara Dian terekam membeli cairan pembersih lantai pukul 18.20 WIB. Jadi memang tidak direncanakan,” kata Ade.

Beberapa orang saksi yang diperiksa, kata Ade, mengatakan melihat Dian mondar-mandir tak jauh dari lokasi pembunuhan. Wajahnya terlihat cemas dan berkeringat. Polisi juga menemukan cairan bensin tak jauh dari lokasi Dian membakar diri.

Menurut Ade, di baju Dian juga ditemukan banyak residu bekas cairan bensin. Berdasarkan olah TKP oleh laboratorium forensik, dinyatakan kalau kebakaran yang terjadi tak lama setelah mayat perempuan itu ditemukan bukan akibat korsleting listrik. “Titik api tidak jauh dari mayat (Dian). Memang kebakarannya seperti disengaja,” kata dia. Polisi menduga Dian berusaha merampok Indrawati karena motif ekonomi. Berdasarkan penuturan istri Dian kepada penyidik, suaminya memang sedang kesulitan mencari uang untuk biaya cicilan motor dan kebutuhan lainnya.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

4 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya