Pemaparan penghitungan suara Pilpres berdasarkan C1 Plano di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis 25 April 2019. Direktur Lapitek UKRI, Rochmanijar Setiady menyebutkan, unggulnya pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno didasarkan survei internal yang dilakukan tim internal melalui 8.000 data formulir C1 Plano yang mereka terima. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Warganet di Twitter beberapa hari terakhir saling berkicau soal sosok capres 02 Prabowo Subianto yang disebut-sebut Presiden Jakarta Selatan.
Foto laporan Tempo Prabowo Presiden Jakarta Selatan tersebut salah satunya diunggah oleh akun @azharathrustra, dengan keterangan "Ciyee.. Congrats ya nak Jaksel punya new leader," Selasa 23 April lalu.
Unggahan tersebut langsung ditanggapi oleh warganet dengan berbagai komentar, seperti akun @NinaAdjignon menulis "cucok! presiden and wapresnya jago bahasa inggris, sesuai dengan kebiasaan anak Jaksel yang hobi keminggris!"
Ada juga netizen yang mulai bicara soal batas negara jika Jakarta Selatan mempunyai presiden, sepeti akun @odie88drz menanggapi, "Salah itu judulnya bukan Jaksel (terlalu luas) mestinya Kertanegara, Jaksel kan ada walikotanya, ada camat dan lurah, Negara mereka kertanegara 4 doank, tetangga kanan kiri depan blkng masih Indonesia kok."
Selain itu, juga ada netizen yang mengucapkan selamat kepada warga Jakarta Selatan. "Selamat nak Jaksel dr anak Jambi " tulis akun @Humaira797
Lalu dari akun @tanti_mel" Selama ini saya bangga jadi anak Jaksel...tapi baru kali ini setelah tahu ada Presiden Jaksel saya sangat menyesallll....saya ingin pindahhhhh tidak sudiiii"
Adapun laporan Tempo edisi 22-28 April tersebut membahas soal deklarasi kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. Deklarasi tersebut berkaitan dengan unggulnya pasangan calon presiden nomor urut 02 tersebut berdasarkan real count internal Badan Pemenangan Nasional.