Antisipasi Banjir, Tangerang Tinggikan Tanggul Sungai Cisadane

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 April 2019 15:28 WIB

Banjir luapan sungai Cisadane merendam kawasan perumahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, di Kota Tangerang, Jumat, 26 April 2019. TEMPO/Ayu Cipta.

TEMPO.CO, Kota Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan meninggikan tanggul di Sungai Cisadane dan Kali Angke pasca banjir yang merendam ratusan rumah warga pada Jumat lalu, 26 April 2019.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah,di Tangerang, Senin, 29 April 2019 menjelaskan, rencana peninggian tanggul saat ini sedang dalam penghitungan tim di lapangan.
Baca : Sungai Cisadane Sempat Meluap, Begini Tangerang Tangani Banjir

Peningkatan debit air yang sewaktu-waktu meningkat drastis, diharapkan tak berdampak pada banjir yang merendam pemukiman warga.

Misalnya saja di Sungai Cisadane, meski pintu air di bendungan pintu air 10 sudah dibuka tetapi luapan tetap terjadi. Hal ini juga disebabkan pada proses penurupan oleh Kementrian PUPR yang sebagian belum selesai.

Warga menyelamatkan anggota keluarganya saat rumah mereka terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat 26 April 2019. Hujan deras dengan intensitas tinggi di kawasan Bogor Jawa Barat yang menyebabkan sunga Cisadane meluap hingga menyebabkan banjir di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

"Kita sedang melihat dari peristiwa kemarin di beberapa titik yang meluap dan akan disolusikan dengan pembuatan tanggul lebih tinggi," ujarnya.

Sementara untuk di Kali Angke, aliran dari Kali Cantiga yang berasal dari pesanggrahan Jakarta Barat dan melintas di Tangerang berdampak pada banjir.
Simak pula :
Banjir Sungai Cisadane, Ratusan Warga Pesona Serpong Terdampak

Meski aliran air tersebut sebagai lintasan tetapi warga menjadi khawatir jika di Jakarta juga terjadi banjir. "Sebenarnya yang di timur Tangerang itu hanya air lintasan tetapi membuat warga khawatir. Kita akan tinggikan juga tanggulnya," ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Tangerang, Tatang Sutisna, menambahkan, petugas lapangan masih ditugaskan untuk membersihkan drainase yang menjadi penyebab sumbatan dan air meluap. Kemudian, tanggul yang ada pun diperiksa untuk memastikan tak ada rembesan. Penanganan banjir masih terus dilakukan mengingat intensitas hujan yang masih tinggi berdampak ke debit air Sungai Cisadane maupun Kali Angke.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

5 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

22 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya