Banjir di Kramat Jati, Warga Bandingkan Kebijakan Anies dan Ahok

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 29 April 2019 17:48 WIB

Warga bertahan di rumahnya saat banjir merendam kawasan kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu, Minggu 28 April 2019. Banjir melanda sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. ANTARA FOTO/David Muharmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Warga RT 05 RW 05 Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur berharap pemerintah merealisasikan janjinya untuk membebaskan lahan rumah yang kerap diterjang banjir luapan Kali Ciliwung di kawasan itu. Salah seorang warga setempat, Rubiyanti, 54 tahun, mengatakan sejek Gubernur DKI Jakarta dijabat Anies Baswedan rencana pembebasan lahan sudah tidak terdengar lagi.
"Padahal pas zaman Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) menjadi gubernur, kawasan ini mau dibebaskan untuk normalisasi Kali Ciliwung," kata dia saat ditemui di rumahnya.
Pada Jumat dinihari, 25 April 2019, rumah Rubiyanti dan puluhan warga lain di sekitarnya diterjang banjir. Air Ciliwung meluap hingga mencapai atap rumahnya. Imbas banjir tersebut, atap dan jendela rumahnya jebol.
Menurut Rubiyanti, banjir yang menerjang kawasan rumahnya hampir sebesar yang terjadi setahun lalu. Ia dan warga lainnya tidak menyangka bahwa dampak banjir tahun ini bisa sampai sebesar tahun kemarin. "Sebab banjir sebesar ini biasanya terjadi lima tahun sekali," kata dia.
Rubiyanti mengatakan banjir yang hingga menenggelamkan rumahnya juga terjadi pada tahun 2013. Menurut dia, hingga empat tahun selanjutnya tidak pernah terjadi banjir besar. "Banjir besar lagi di 2018, karena itu siklus lima tahunan," ujarnya. "Tapi sekarang dua tahun berturut-turut banjir besar."
Menurut Rubiyanti, sebagian warga di kawasan rumahnya mau direlokasi. Namun warga tidak mau jika direlokasi ke rumah susun. "Maunya tanah kami dibeli. Dan kami beli lagi di tempat lain yang tidak banjir," kata dia.
Hal senada juga diutarakan warga lainnya, Rista Dewi, 39 tahun. Menurut dia, semua warga mau dipindahkan asal pemerintah membeli lahan yang mereka tempati. "Kalau cuma relokasi di rusun, mending kami tetap tinggal di sini," ujar Rista yang tinggal bersama orang tuanya di bantaran Ciliwung sejak tahun 1980 itu.
Jika tidak jadi membebaskan lahan warga, kata Rista, maka pemerintah semestinya segera melakukan naturalisasi kawasan Ciliwung seperti janji pemerintahan Anies. "Saya belum lihat ada naturalisasi di wilayah ini," kata dia.

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

6 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

19 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

19 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya