Pengemudi Mobil Diduga Epilepsi, Tabrak 2 Petugas PPSU

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Selasa, 30 April 2019 15:20 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan menyapa anggota PPSU yang mengikuti apel pelaksanaan penertiban air tanah dan sumur resapan di Jakarta Indusrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur, 9 Juli 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi Toyota Avanza bernomor polisi B-1394-KMH, Muhamad Hayat, 42 tahun, yang diduga mengidap penyakit epilepsi menabrak dua orang petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) di daerah Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa pagi, 30 April 2019. Akibatnya, petugas PPSU itu patah tulang dan terlika.

Baca juga: Video Viral Baliho Kemenangan Prabowo, Ini Kata Bawaslu Bogor

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Lilik Sumardi mengatakan Hayat diduga mengalami epilepsi saat kejadian. "Sementara saksi meyatakan demikian (pengemudi epilepsi). Seperti hilang konsentrasi," ucap dia saat Tempo hubungi lewat pesan pendek.

Dua orang petugas PPSU yang menjadi korban adalah Mashudi, 33 tahun, dan Mad Badah Akbar, 31 tahun. Saat ditabrak, keduanya tengah berada di atas sepeda motor masing-masing.

Lilik menjelaskan, kejadian berawal saat mobil yang dikendarai oleh Hayat melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Raya Radio Dalam, tepatnya di lajur paling kanan. Tepat di depan Warung Nasi Goreng Kambing H. Salim, ia oleng ke arah kiri dan menabrak sepeda motor merek Yamaha Jupiter bernomor polisi B-3494- STS yang dikendarai oleh Mashudi dan Honda Kharisma B-6169-WJK milik Mad Badah. Saat itu dirinya tengah parkir di pinggir jalan.

Advertising
Advertising

Akibat kejadian itu, petugas PPSU Mashudi mengalami luka-luka dan patah pada bagian kaki kanan dan memar di kepala, sementara Mad Badah mengalami luka di bagian pinggang dan juga memar bagian kepala. Keduanya saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk pengobatan.

Baca juga: Baliho Raksasa Kemenangan Prabowo Tak Jadi Diturunkan, Ini Alasannya

Menurut Lilik, Hayat, sebagai pengemudi mobil, mengalami luka pada bagian kening dan dibawa ke RS Muhammadiyah. Kondisi Hayat saat ini, kata Lilik, tidak memungkinkan untuk diperiksa. Statusnya pun ditetapkan sebagai terduga pelaku. "Kalau dia sudah siap, ya, kami periksa hari ini juga. Kami lihat dulu kondisinya," tutur Lilik.

Berita terkait

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

36 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

37 hari lalu

Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

40 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

44 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

44 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Ciri-ciri Epilepsi, dari Bengong sampai Sakit Kepala

Pakar menjelaskan ciri-ciri epilepsi yang sebenarnya sangat banyak, contohnya melamun atau bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Rumah Menteri IKN Dibandingkan di Widya Chandra

51 hari lalu

Serba-serbi Rumah Menteri IKN Dibandingkan di Widya Chandra

Bakal rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN dikomentari Luhut, karena dianggap lebih kecil

Baca Selengkapnya

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Satu, Berikut 8 Jenis Epilepsi yang Perlu Diketahui

16 Januari 2024

Tidak Hanya Satu, Berikut 8 Jenis Epilepsi yang Perlu Diketahui

Sebagian orang mengetahui, epilepsi hanya satu. Padahal, epilepsi memiliki 8 tipe yang dilihat dari jenis kejangnya.

Baca Selengkapnya

Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

16 Januari 2024

Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

Pada 14 Januari 2024, lifter angkat besi Lisa Rumbewas meninggal di Jayapura. Ia memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Panik Anak Kejang, Simak Saran Dokter

28 Desember 2023

Tak Perlu Panik Anak Kejang, Simak Saran Dokter

Dokter meminta orang tua tak panik menghadapi kejang pada anak. Kapan orang tua perlu waspada?

Baca Selengkapnya