Dua Momen Ini yang Membuat JPO GBK Mencuri Perhatian Publik

Reporter

Editor

Jumat, 3 Mei 2019 06:25 WIB

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, ramai pengunjung yang berswafoto atau selfie pada Sabtu malam, 16 Maret 2019. Mereka mengagumi tema warna bendera Selandia Baru paa JPO hasil revitalisasi itu. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO Gelora Bung Karno (GBK) tercatat sudah dua kali menyedot perhatian publik hingga dikerumuni pengunjung yang berswafoto. "Momen JPO yang ramai untuk foto bagi pengunjung itu baru dua kali," ujar Nurkhaironi, petugas keamanan JPO GBK, Kamis, 2 Mei 2019.

Momen pertama, ujar Nurkhaironi, saat peresmian JPO oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai direvitalisasi pada akhir Februari 2019. Saat itu, Roni menceritakan, hingga satu bulan lebih jembatan dengan teknologi pencahayaan modern tersebut tak sepi oleh masyarakat yang ingin berfoto.

Nurkhaironi menyebutkan bukan hanya pejalan kaki, komunitas foto juga silih berganti memotret JPO yang terhubung dengan Halte Transjakarta GBK. "Kalau komunitas ramainya di bawah, foto dari bawah," ujarnya.

Beberapa waktu setelah itu masyarakat mulai sepi untuk berswafoto di JPO tersebut. "Beberapa waktu setelah diresmikan sudah mulai sepi," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berswafoto bersama stafnya usai meresmikan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Kamis, 28 Februari 2019. Tiga JPO yang diresmikan yaitu JPO GBK, JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Advertising

Namun, beberapa minggu setelah itu, kata Nurkhaironi, JPO GBK kembali mencuri perhatian publik, yaitu saat JPO GBK menyala dengan lampu artistik dengan warna bendera Selandia Baru pada 16 Maret 2019. Aksi tersebut sebagai solidaritas atas kejadian teror di Selandia Baru waktu itu.

Nurkhaironi mengatakan saat itu JPO kembali ramai oleh pengunjung yang mengambil foto. "Bahkan ada yang sampai jam 3 dinihari masih ada yang mengambil foto," ujarnya.

Saat itu JPO GBK dibalut cahaya warna ciri khas bendera Selandia Baru merah putih dan biru selama satu minggu. Setelah itu, kata dia, JPO masyarakat yang mengambil foto mulai sepi kembali.

Menurut Nurkhaironi, setiap hari masih ada terlihat beberapa pejalan kaki yang berfoto di JPO GBK. "Sekarang masih ada beberapa orang yang berfoto," ujarnya.

Suasana JPO GBK pada Kamis malam 2 Mei 2019 /TEMPO-TAUFIQ SIDDIQ

Salah satunya adalah Haris, warga Kota Bekasi, yang beberapa kali berswafoto di JPO GBK. "Sebelumnya sudah pernah ke sini dan foto, tadi karena lewat jadi saya mau foto lagi," ujarnya saat ditemui di JPO GBK pada, Kamis malam, 2 Mei 2019.

Haris menyebutkan ingin mengunggah beberapa foto yang menarik di sosial media. "Untuk sosial media tapi belum ada yang bagus," ujar dia.

Dalam waktu dekat JPO GBK akan dilengkapi dengan lift untuk disabilitas dan ibu hamil. Tampak sejumlah pekerja masih terlihat sibuk dalam menyelesaikan lift tersebut pada Kamis malam