Anies Beri Ibu Dasawisma PKK Dana Bantuan Hingga Rp 52,5 Miliar

Jumat, 10 Mei 2019 13:22 WIB

Gubernur Provinsi DKI Jakarta ANies Baswedan melantik Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, 12 Januari 2018. TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalurkan dana sebesar Rp 52,5 miliar kepada 70.900 orang Dasawisma Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Baca: Anies Targetkan LRT Jakarta Beroperasi Sebelum Lebaran

Dana tersebut merupakan bantuan operasional untuk kegiatan pendataan yang dilakukan oleh Dasawisma. Dasawisma adalah kelompok ibu beranggotakan 10 KK yang bekerja sama membantu program PKK.

"Operasionalnya ini Rp 250 ribu per bulan, per orang, yang diberikan tiap 3 bulan sekali," ujar Anies di Gedung PKK Melati Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Mei 2019.

Anies menjelaskan, selama ini Dasawisma PKK bekerja dengan uang sendiri untuk melakukan pendataan. Padahal, data yang Dasawisma kumpulkan akan digunakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membuat kebijakan.

Anies mencontohkan, salah satunya mengenai data jumlah anak kurang mampu. Data itu akan digunakan oleh Dinas Pendidikan dalam menyalurkan kartu Jakarta pintar (KJP).

Anies mengklaim data yang Dasawisma kumpulkan itu lebih akurat dibanding milik Badan Pusat Statistik (BPS). Sebab Dasawisma beranggotakan ibu rumah tangga dari lingkungan sekitar, sehingga dapat lebih detail dan mengetahui kondisi di lingkungannya.

"Jadi kalau diadu data BPS dengan PKK, saya rasa data PKK yang menang. Justru, BPS mungkin perlu bekerja sama dengan PKK untuk mensinkronkan," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Rencananya, penyaluran dana untuk Dasawisma akan dilakukan tiap triwulan dalam satu tahun. Dengan begitu, hingga akhir 2019 nanti Dasawisma PKK akan mendapat Rp 210 miliar.

Baca: Cerita Petugas Dinkes Kaget Anies Pesan Ambulance untuk Ibunya

Penyerahan bantuan oleh Anies ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 2 Tahun 2019 tentang sinkronisasi dan pelayanan keluarga satu pintu. Dalam Ingub itu, disebutkan data PKK akan digunakan untuk pembuatan kebijakan SKPD.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

19 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

21 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

2 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

2 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya