PPP Bantah Lulung Soal Suara Anjlok: Kami Tak Pernah Dukung Ahok

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 10 Mei 2019 14:15 WIB

Memakai baju biru, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung memastikan bahwa dirinya akan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) dalam waktu dekat. Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Daerah Jakarta Timur Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta Matnoor Tindoan menepis pernyataan Abraham Lunggana alias Lulung soal penyebab merosotnya suara partai itu di DKI Jakarta.

Matnoor Tindoan juga memaparkan kasus korupsi Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romy tak berefek banyak pada menurunnya elektabilitas PPP di tingkat DKI.
Baca : Lulung Sebut Suara Anjlok Karena Ahok, PPP DKI Bilang Begini

Menurut Matnoor, terjeratnya ketua umum dalam kasus korupsi sudah biasa dialami partai politik.

"Kalau faktor ketum ketangkap kecil pengaruhnya karena biasa kan banyak partai yang ketumnya juga ketangkap," kata Matnoor saat dihubungi, Jumat, 10 Mei 2019.

Matnoor mengutarakan penyebab merosotnya elektabilitas PPP di DKI dominan karena partai berlambang Kabah itu dicap mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada 2017.

Padahal, dia menambahkan, PPP tak pernah mengeluarkan pernyataan resmi mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Menurut dia, PPP justru mendukung pasangan Agus Harymurti Yudhoyono-Sylviana Murni di putaran pertama Pilkada DKI. Sementara di putaran kedua, PPP condong mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Buktinya, papar Matnoor, sebanyak 77,3 persen pemilih PPP memilih Anies-Sandiaga.

"Hasil Pilkada di Jakarta berdasarkan data (lembaga survei) Median yang punya PKS itu, justru PPP yang paling tinggi dianggap 70 persen Anies-Sandi," jelas Matnoor.
Baca: Lulung Jelaskan Mengapa Suara PAN Meroket di DKI

"Artinya tidak mendukung Ahok kan, cuma memang sudah dicap begitu," lanjut dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Lulung mengatakan bahwa perolehan suara PPP merosot di seluruh daerah pemilihan di Jakarta.

Mantan politikus PPP yang kini pindah ke PAN itu menduga elektabilitas partai berlambang Kabah itu terjun bebas karena mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Data Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) per hari ini pukul 12.00 WIB menunjukkan, PPP berada di peringkat ke-10 dari 16 partai politik lain untuk perolehan kursi DPRD DKI. Suara PPP hanya 3,26 persen.
Simak pula :
Lulung Sebut Suara PPP Jeblok di DKI Karena Dukung Ahok

Pada periode 2014-2019, PPP memperoleh 10 kursi di DPRD DKI. Matnoor memprediksikan PPP hanya mendapat satu kursi untuk periode 2019-2024. Sementara itu, Ketua DPW PPP DKI Abdul Aziz membenarkan terjadi penurunan signifikan suara bagi partainya. Kemerosotan ini terjadi tak hanya di DKI, tapi juga di beberapa provinsi lain. Abdul belum mengetahui penyebab pastinya.

Berita terkait

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

41 menit lalu

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

Hakim MK Arsul Sani diperbolehkan menangani sengketa pileg terkait dengan PPP. Padahal sebelum jadi hakim MK, Arsul adalah politikus partai tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hakim Saldi Isra soal Arsul Sani Tangani Sidang Sengketa Pileg PPP

1 jam lalu

Penjelasan Hakim Saldi Isra soal Arsul Sani Tangani Sidang Sengketa Pileg PPP

Hakim MK Saldi Isra menjelaskan, hakim konstitusi Arsul Sani tetap menangani sidang sengketa pileg untuk PPP. Tapi Arsul tak menggunakan haknya untuk memutus.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

1 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

3 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

15 jam lalu

PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

19 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya