Operasi Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 72 Ribu Pelanggaran Lalin

Senin, 13 Mei 2019 11:21 WIB

Polisi meminta pengendara motor yang melintasi Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, untuk menepi, saat Operasi Patuh Jaya, di Jakarta, 2 Mei 2018. Pelanggaran lalu lintas paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan 72.389 pelanggaran selama 14 hari Operasi Keselamatan Jaya 2019. Jumlah tersebut terhitung sejak operasi digelar pada 29 April sampai Ahad, 12 Mei kemarin.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan kendaraan yang terjaring razia tersebut ditindak dengan teguran hingga ditilang. "Jumlah penindakan 58.873 teguran, 13.615 ditegur," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 Mei 2019.

Baca: Operasi Keselamatan Jaya Jaring Pengendara yang Sedang Gunakan HP

Dari catatannya, Yusuf menyebutkan jumlah pelanggaran paling tinggi adalah melawan arus, yaitu sebanyak 2.419 pelanggar. Selain itu, kendaraan roda dua tercatat mendominasi pelaku pelanggaran dengan jumlah 9.152 kendaraan.

Untuk lokasi pelanggaran lalu lintas paling tinggi, kata Yusuf, terjadi di kawasan pusat pembelanjaan dengan 4.412 pelanggaran.

Advertising
Advertising

Baca: Lawan Arus Pelanggaran Terbanyak di Operasi Keselamatan Jaya

Selama operasi, Yusuf juga mencatat adanya kecelakaan lalu lintas sebanyak 133 kejadian. Ada 124 kecelakaan di lokasi operasi dan 9 kecelakaan di luar lokasi.

Dalam operasi Keselamatan Jaya, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.300 personel gabungan dari Ditlantas, Direktorat Samapta Bhayangkara, dan Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya