Digugat Rp 302 Miliar Soal Gaby Tewas Tenggelam, Ini Kata Sekolah

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 17 Mei 2019 10:33 WIB

Sidang pemeriksaan terdakwa di tempat kejadian perkara tenggelamnya Gabriella Sherly Howard atau Gaby, yaitu kolam renang Global Sevilla School, Jakarta Barat, 25 September 2017. TEMPO/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta -Head of PR and Marketing Global Sevilla School Fitri Krisnawati mengatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berjalan terkait kasus meninggalnya Gabriella Sherly Howard alias Gaby, siswi tingkat SD mereka, pada 17 September 2015 lalu.

"Yang pasti kami akan mengikuti dan menghormati proses hukum yang berlangsung," tutur Fitri saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah Barat, Jakarta Barat, Kamis, 16 Mei 2019.

Baca juga : Gugatan Rp 302 Miliar, Caleg PSI Siap Ikuti Proses Hukum

Seperti diketahui, saat ini orang tua Gaby, Aspi, tengah menggugat 13 pihak, termasuk sekolah Global Sevilla School, secara perdata dengan kerugian materil sebesar Rp 300 miliar dan imaterial Rp 2,4 miliar. Ia meminta pihak sekolah mengganti rugi.

Gaby meninggal karena tenggelam saat menjalani pengambilan nilai bersama guru renangnya, Ronaldo Laurette. Ronaldo divonis bersalah berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 767 K/PID/2018 tertanggal 25 September 2018 juncto Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 68/PID.B/2017/PN.JKT.BRT, tertanggal 28 November 2017.

Dalam putusan itu, Ronaldo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana. Guru olah raga di SD Global Sevilla School Puri Indah tersebut divonis pidana bersyarat 5 bulan penjara tanpa dijalani dengan masa percobaan 10 bulan. Ronaldo juga mebayar denda biaya perkara pada tingkat kasasi sebesar Rp 2,5 juta.

Michael Thia, superintendent alias pemimpin Global Sevilla School mengatakan pihak sekolah bekerja sama dengan organisasi Jacuatiqs untuk mendatangkan pelatih dalam program renang. Secara infrastruktur, kata Michael, kolam renang di sekolah tersebut sudah memadai.

Baca juga : Pembantu Jokowi Termasuk yang Digugat Rp 302 Miliar Kasus Kematian Gaby

Bersama Jaquatics, kata Michael, pihak sekolah menambah jumlah instruktur yang mengawasi para siswa saat sedang menjalani program renang. "Selain jumlah instruktur, saya juga menambahkan beberapa orang di kolam renang seperti petugas keamanan, guru-guru, sampai kepala sekolah saat program renang berlangsung," tutur dia, agar kasus Gaby tak terulang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

8 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

18 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

36 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

37 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

41 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

43 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

47 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

47 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

49 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

52 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya