Sambut Lebaran, Bank Indonesia Gandeng DKI Buka Gerai Tukar Uang

Jumat, 17 Mei 2019 13:28 WIB

Marice dan Tiominar menunjukkan sejumlah uang baru yang mereka tukarkan di gerai Bank Indonesia di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka gerai penukaran uang di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat menyambut musim Lebaran. Gerai penukaran uang itu diadakan pada 13 - 29 Mei 2019.

"Pesan dari kami, sebaiknya warga Jakarta yang ingin melakukan perjalanan pulang kampung, menukar uangnya ditempat-tempat yang resmi. Untuk menghindari uang palsu dan keamanan," ujar Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah di Monas, Jumat, 17 Mei 2019.

Baca juga : Perbaikan Jalan Rusak di Jalur Mudik Bekasi Rampung H-10 Lebaran

Gerai penukaran itu dibuka dari Senin - Jumat mulai pukul 09.00 hingga 14.00. Nominal maksimal penukaran untuk satu orang adalah Rp 3,9 juta dan wajib menunjukkan KTP. Masyarakat dapat melakukan penukaran kembali menggunakan KTP yang sama setelah tiga hari.

Dalam sekali penukaran dengan nominal maksimal Rp3,9 juta, pecahan uang yang akan masyarakat dapatkan adalah Rp 20 ribu sebanyak Rp 2 juta, Rp 10 ribu sebanyak Rp 1 juta, Rp 5 ribu sebanyak Rp 500 ribu, dan Rp 2 ribu sebanyak Rp 400 ribu. Untuk nominal lain, masyarakat akan mendapatkan pecahan kelipatan 100 lembar.

"Uang baru, hati baru, perilaku baru, kemudian Indonesia akan terus maju, bersama-sama kita merawat NKRI," ujar Saefullah.

Lapak penukaran uang baru itu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Di hari kelima pembukaannya, ratusan masyarakat terlihat mengantre untuk menukarkan uang mereka.

Masyarakat yang menukar uang dengan berbagai macam tujuan, ada yang ingin digunakan sendiri untuk diberikan ke sanak saudara, ada pula yang menukar untuk dijual kembali.

Baca juga : BI Batasi Penukaran Uang Lebaran Rp 3,9 Juta per Orang

Advertising
Advertising

Seperti misalnya Marice, 43 tahun, yang menukarkan uang untuk dijual kembali. Marice mengaku telah melakoni usaha jual beli uang baru ini sejak 7 tahun yang lalu setiap menjelang Idul Fitri atau Lebaran. Dalam sekali penukaran, Marice mengambil untung sekitar 10 persen. "Untungnya beda-beda tiap tahun, tapi rata-rata Rp 4 juta," ujar dia.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

7 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya