Komnas HAM Investigasi Kematian 8 Petugas KPPS di Tangerang

Jumat, 17 Mei 2019 14:37 WIB

Komisioner Komnas HAM Amirudin bersama tim melakukan investigasi kematian delapan petugas KPPS dan Linmas di Kabupaten Tangerang terkait Pemilu 2019, Jumat, 17 Mei 2019. Tempo/Ayu Cipta

TEMPO CO, Tangerang - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM hari ini, Jumat, 17 Mei 2019, menurunkan tim investigasi kematian sebanyak delapan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Kabupaten Tangerang.

Tim terdiri Komisioner Amirudin didampingi dua staf, Wahyu Pratama Tamba dan Slamet Widodo. Mereka bertemu dan menggali riwayat kematian dari keluarga para petugas KPPK yang wafat tersebut. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Jalan Baru Pemda, Tigaraksa.

Baca: 4 Petugas KPPS Meninggal, KPU se-DKI Jakarta Gelar Salat Gaib

"Kehadiran keluarga itu untuk menggali lebih jauh bagaimana sebelum korban meninggal apakah ada riwayat penyakit," kata Amirudin.

Amirudin mengatakan tim mendalami informasi kematian petugas KPPS di lima provinsi dengan mengambil sampel kematian terbanyak, di antaranya di Kabupaten Tangerang. Lima provinsi itu adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.

Di Provinsi Banten, selain delapan meninggal di Kabupaten Tangerang, terdata dua petugas KPPS dari Kota Serang dan lima dari Kabupaten Serang juga meninggal di tengah perhelatan Pemilu 2019 pada 17 April lalu. Komnas HAM, menurut Amirudin, akan mengumumkan hasil investigasi ini pada 21 April 2019 di Kantor Komans HAM, Jakarta.

Dua menuturkan bahwa tujuh keluarga petugas KPPS yang wafat hadir di KPU. Informasi dari keluarga petugas KPPS sangat penting agar Komnas HAM bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dia menerangkan bahwa kematian para petugas KPPS dan Linmas beragam waktunya, ada yang pada hari pencoblosan atau dua pekan setelahnya.

"Supaya masyarakat tahu apa yang terjadi sesungguhnya, jadi bukan kata orang atau berdasarkan rumor," ucapnya.

Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Divisi SDM, Sosialisasi, dan Partisipasi Masyarakat, Imron Mahrus, mengatakan pihaknya memfasilitasi pertemuan Komnas HAM dan keluarga petugas Pemilu 2019 yang meninggal. "Delapan orang yang meninggal terdiri lima orang Linmas dan tiga petugas KPPS," kata Mahrus.

Baca juga: Baru 1 Petugas KPPS Gugur di Bogor yang Dapat Santunan

Salah satu petugas KPPS yang wafat adalah Subur, 63 tahun, warga Desa Cibogo Kecamatan Cisauk. Dia wafat pada 18 April sekitar pukul 20.00 WIB atau sehari setelah coblosan. Subur, yang juga ketua RT, meninggalkan seorang istri, lima anak, dan enam cucu.

Menurut Samsul, putra almarhum Subur, sebeluk wafat ayahnya minum kopi dan jamu sebelum terjatuh jatuh. "Ayah saya tidak memiliki riwayat penyakit. Dia terjatuh sepulang dari rumah tetangga," katanya.

Berita terkait

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

12 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

17 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

18 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

19 hari lalu

Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM

Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

19 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

24 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

25 hari lalu

Kasus 9 Petani Penolak Bandara IKN Digunduli Polisi, Komnas HAM Minta Diselesaikan Secara Restorative Justice

Komnas HAM menemui Polda Kaltim untuk membahas kasus 9 petani yang ditangkap dan digunduli karena menolak pembangunan bandara di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

25 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya