Demo 22 Mei, 50 Ribu Personel Gabungan Disebar ke Simbol Negara

Selasa, 21 Mei 2019 16:34 WIB

Peserta Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat membawa bendera dalam demo di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Polisi memberikan batas waktu bagi peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya hingga waktu salat tarawih selesai. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 50 ribu personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI dan Satpol PP dikerahkan untuk pengamanan demo 22 Mei 2019 di Bawaslu.

Baca: Ancaman Demo 22 Mei, Ada Pagar Kawat Berduri dan Raisa di KPU

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan puluhan ribu personel itu tersebar di beberapa titik.

“Personel ditempatkan di simbol-simbol negara seperti gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Istana Negara, serta gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),” kata Argo di kantornya pada Selasa, 21 Mei 2019.

Personel pengamanan juga ditempatkan di lokasi sentra ekonomi di Ibu Kota. Menurut Argo, belum diketahui secara pasti hingga kapan personel pengamanan akan disiagakan. Pengamanan, kata Argo, akan bersifat situasional. “Kita lihat situasi dan kondisi di lapangan akan disiagakan hingga kapan,” tutur dia.

Pada hari ini, dua lapis pagar kawat berduri terpasang di sekitar kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Pagar tersebut sekaligus menutup akses kendaraan dari arah Bundaran HI menuju Jalan Imam Bonjol sebagai antisipasi demo 22 Mei.

Di balik pagar kawat berduri tersebut terlihat puluhan personel kepolisian berjaga. Jumlah yang lebih besar, gabungan anggota Brimob dan TNI bersiaga di kawasan Taman Lawang yang berada di belakang kantor KPU.

Advertising
Advertising

Sejumlah kendaraan taktis kepolisian terparkir tepat di depan kantor KPU. Pantauan Tempo ada tiga unit mobil water cannon, satu mobil taktis kepolisian dan satu mobil pengurai massa (Raisa). Selain itu, dua mobil dinas pemadam kebakaran juga terlihat di sekitar kantor KPU.

Baca: Ada Demo 22 Mei, Summarecon Mal Kelapa Gading Pertimbangkan Ini

Mereka mengantisipasi seruan demo 22 Mei massa pendukung Prabowo yang memprotes hasil Pemilu 2019. KPU telah menetapkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai pemenang dalam pilpres pada Selasa dinihari.

Berita terkait

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

47 menit lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

1 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

1 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

3 jam lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

14 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

15 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

15 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

16 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya