Anies Sebut Korban Kerusuhan 22 Mei Mencapai 347 Orang

Kamis, 23 Mei 2019 05:30 WIB

Water canon dikerahkan untuk mengurai kerusuhan dalam Aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu 22 Mei 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan saat ini korban kerusuhan 22 Mei 2019 mencapai 347 jiwa. Data tersebut, kata Anies, dihimpun oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Simak: Jokowi Belum Dapat Laporan Jumlah Korban Kerusuhan 22 Mei

"Ini per jam 08.00 malam jumlah total korban 347 orang. Yang sedang dalam diagnosa dan pendataan ada 271, luka ringan 21, luka berat 16, nontrauma ada 33, dan meninggal 6," ujar Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019.

Para korban, menurut Anies, saat ini dirawat secara terpisah. Rinciannya 78 orang di RS Pelni, 2 orang di RS Abdi Waluyo, 122 orang di RS Tarakan, 2 orang di RS Mintoharjo, 84 orang di RS Budi Kemuliaan, 28 orang di RSUD Tanah Abang, 6 orang di RSCM, dan ada 25 orang yang dirawat di Posko Lapangan Dinas Kesehatan.

"Korban dari luar kota ada 3 kalau tidak salah. Kami tidak keluarkan namanya sampai memastikan seluruh keluarganya mengetahui," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Bentrok antara polisi dan massa terus terjadi sepanjang hari ini. Pada pagi hari, bentrokan terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pada siang menuju sore, bentrokan menyebar hingga ke Slipi, Jakarta Barat. Lalu saat sore dan malam hari, bentrok terjadi di depan Gedung Bawaslu.

Dari pantauan Tempo di RS Tarakan, korban kerusuhan 22 Mei mulai berdatangan ke RSUD Tarakan Jakarta, Jakarta Pusat, sejak pukul 18.00. Massa itu rata-rata merupakan korban gas air mata.

"Semua sesak nafas," kata petugas ambulans di RSUD Tarakan pada Rabu, 22 Mei 2019

Tempo melihat dua lelaki dibawa turun dari ambulans. Korban pertama mengenakan kaus hitam tiba sekitar pukul 18.45 WIB menggunakan ambulans Angkasa Pura. Dia bernama Muh. Uzma, 16 tahun, warga Bogor. Nafas Uzma tampak tersenggal-senggal.

Baca: Pengamat: Prabowo Tak Bisa Lepas Tangan terhadap Aksi 22 Mei

Selang beberapa menit, satu lelaki lagi dibawa menggunakan ambulans berbeda. Dia adalah warga Tanah Kusir, Jakarta Selatan, bernama Dedy Setiawan, 22 tahun. Masih ada korban lain, yakni Indra 32 tahun, warga Galur Selatan, Jakarta Pusat, yang terkena gas air mata di Slipi.Si

Simak berita tentang Kerusahan 22 Mei hanya di Tempo.co

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

12 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

15 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

1 hari lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

2 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya