Rusuh 22 Mei, Sejumlah Kaca Pecah di Pusat Grosir Tanah Abang

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Ali Anwar

Kamis, 23 Mei 2019 12:54 WIB

Pusat perbelanjaan di Pasar Tanah Abang masih tutup usai kerusuhan 22 Mei pada kamis 23 Mei 2019. Tempo/ Muh. Halwi

TEMPO.CO, Jakarta -

Rusuh 22 Mei menimbulkan kerusakan materil. Sejumlah kaca di Gedung Pusat Mode Tanah Abang (PMTA) pecah akibat kerusuhan yang terjadi pada Rabu dinihari, 22 Mei 2019.

Petugas keamanan Pusat Mode Tanah Abang, Joko, mengatakan kaca gedung tersebut pecah oleh lemparan batu massa yang menyerang petugas kepolisian. "Itu dari batu massa yang lempar ke polisi, ada yang mengenai kaca hingga pecah," ujar Joko saat ditemui di Tanah Abang, Kamis 23 Mei 2019.

Joko menerangkan massa, melempari polisi yang terus menghalau massa dari arah Bawaslu di ujung Jalan KH Wahid Hasyim, hingga massa terhadang di pertigaan Blok A Tanah Abang.

Saat itu, ujar Joko, konsentrasi massa mulai terpecah ke sisi kanan dan kiri di depan Blok A. Ketika itu massa mulai melempari polisi dari berbagai arah hingga mengenai gedung Pusat Mode Tanah Abang.

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo tampak ada tujuh titik retak pada kaca Pusat Mode Tanah Abang. Bagian yang pecah kemudian ditutupi petugas menggunakan plastik.

Menurut Joko kerusakan akibat kerusuhan tersebut hanya terjadi di Gedung Pusat Mode Tanah Abang. "Yang ada rusak di sini saja, karena massa terpencar di pertigaan ini," ujarnya.

Rusuh 22 Mei kawasan Bawaslu dan sejumlah titik lainya terjadi sejak Selasa malam hingga dini hari tadi. Sejumlah massa yang diduga perusuh sengaja membuat keonaran. Kepolisian telah menetapkan 257 tersangka dalam kerusuhan. Mereka ditangkap dari sejumlah TKP kerusuhan, yaitu di Bawaslu, Pertamburan dan Gambir.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebutkan ratusan tersangka tersebut merupakan perusuh, provokator, hingga pihak yang membagikan uang operasional. Hasil pemeriksaan sementara tersangka rusuh 21 dan rusuh 22 Mei kebanyakan berasal dari luar Jakarta dan tidak memiliki pekerjaan.

Taufiq Siddiq

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

6 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

9 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

12 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

13 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya