Rutan Polda Metro Jaya Tutup Sementara Pelayanan Besuk, Kenapa?

Kamis, 23 Mei 2019 13:22 WIB

Suasana TPS di Rutan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Rabu pagi, 17 April 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi melarang semua tahahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk dijenguk hingga tanggal 25 Mei 2019.

Baca: Menolak Ditahan, Eggi Sudjana Tetap Dibawa ke Rutan Polda

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas mengatakan larangan membesuk tahanan itu diberlakukan karena situasi keamanan ibu kota akibat aksi 22 Mei yang berujung kerusuhan.

“Untuk sementara tak ada besukan karena situasi tak memungkinkan,” kata Barnabas saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 Mei 2019.

Menurut Barnabas, pemberlakuan status siaga 1 untuk wilayah Ibu Kota menjadi salah satu alasan keputusan itu diambil. Walhasil, keluarga dan kuasa hukum tak diizinkan menjenguk.

“Nanti lihat perkembangan situasi keamanan dulu. Tapi, sementara sampai 25 Mei 2019 kita tutup dulu pelayanan besuk,” ucap Barnabas.

Sebelumnya, Polri menetapkan status wilayah DKI Jakarta siaga satu menjelang penetapan pemenang pemilu 2019 di KPU pada 22 Mei 2019. Status siaga 1 diberlakukan mulai Selasa, 21 Mei hingga 25 Mei 2019.

“Status siaga satu ditetapkan karena adanya ancaman teror, dan mengantisipasi massa demo agar tidak lebih membesar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa, 21 Mei 2019.

Dedi mengatakan pemberitahuan siaga satu itu lebih ditujukan untuk internal kepolisian. "Memberikan perintah kepada aparat untuk bersiap siaga menjaga keamanan Jakarta."

Status siaga 1 di wilayah Jakarta ditetapkan melalui surat telegram Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian bernomor 281/V/OPS.1.1.1/2019 dan ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Operasi Inspekatur Jenderal Martuani Sormin yang diedarkan pada Senin 20 Mei 2019.

Baca: Puluhan provokator Rusuh Petamburan Menunduk Dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya

Pada saat ini, ada sejumlah tokoh politik yang ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, seperti Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma yang terjerat dugaan makar. Hingga semalam, kepolisian juga sudah menetapkan 257 tersangka dalam kerusuhan 22 Mei. Mereka ditangkap dari sejumlah TKP kerusuhan yaitu di Bawaslu, Pertamburan dan Gambir.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK, Bekas Karutan Achmad Fauzi Ajukan Praperadilan

16 hari lalu

Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK, Bekas Karutan Achmad Fauzi Ajukan Praperadilan

Tersangka pungli di Rutan KPK, Achmad Fauzi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk menjaga netralitas karena mampu mempengaruhi pegawai lain.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Berpulang, Dikenang Karena Prinsip dan Oposisi Jokowi yang Tegas

2 Januari 2024

Rizal Ramli Berpulang, Dikenang Karena Prinsip dan Oposisi Jokowi yang Tegas

Sejumlah kalangan tampak melayat di rumah duka Rizal Ramli pada malam ini.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

2 Penggugat Ijazah Jokowi Ajukan Kasasi Setelah Vonis Banding 4 Tahun Penjara

22 Agustus 2023

2 Penggugat Ijazah Jokowi Ajukan Kasasi Setelah Vonis Banding 4 Tahun Penjara

Dua penggugat ijazah Preisden Jokowi mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Orang Tak Dikenal Beri Shane Lukas Uang dan Ponsel, Kuasa Hukum Minta Semua Pemberian Ditolak

30 Mei 2023

Orang Tak Dikenal Beri Shane Lukas Uang dan Ponsel, Kuasa Hukum Minta Semua Pemberian Ditolak

Shane Lukas bercerita selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sempat diberi uang Rp1,5 juta dan ponsel oleh orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Kondisi Wowon Serial Killer Selama Ditahan

20 Februari 2023

Polda Metro Jaya Ungkap Kondisi Wowon Serial Killer Selama Ditahan

Penyidik masih melengkapi sejumlah berkas perkara kasus Wowon Serial Killer sebelum perkara ini diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum.

Baca Selengkapnya

Sidang Bambang Tri Mulyono Penggugat Ijazah Palsu Jokowi, JPU Hadirkan Kepala SD dan SMP

3 Januari 2023

Sidang Bambang Tri Mulyono Penggugat Ijazah Palsu Jokowi, JPU Hadirkan Kepala SD dan SMP

Sidang kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono Sugi Nur dan Raharja alias Gus Nur, kembali digelar

Baca Selengkapnya

Pengeroyok Ade Armando Mengaku Dipukuli di Dalam Sel, Ini Penjelasan Rutan Salemba

30 Agustus 2022

Pengeroyok Ade Armando Mengaku Dipukuli di Dalam Sel, Ini Penjelasan Rutan Salemba

Kepala Rutan Salemba mengatakan semua terdakwa pengeroyok Ade Armando sampai sekarang ditempatkan di Rutan Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Pastikan Tak Berikan Perlakuan Khusus Saat Roy Suryo Ditahan

12 Agustus 2022

Polda Metro Jaya Pastikan Tak Berikan Perlakuan Khusus Saat Roy Suryo Ditahan

Selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Roy Suryo juga ditempatkan satu sel bersama tersangka lain.

Baca Selengkapnya