Polisi: Ambulans Bawa Batu Tak Dilengkapi Fasilitas Medis

Kamis, 23 Mei 2019 20:42 WIB

Polisi bersama pihak pembawa ambulans partai Gerindra yang menyimpan batu dalam aksi ricuh di Tanah Abang pada Rabu dini hari, 22 Mei 2019. Dokumen Humas Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil ambulans bawa batu saat demo 22 Mei di depan Bawaslu berubah rusuh memiliki kelengkapan surat tugas. Meski begitu, polisi tak menemukan ada fasilitas medis atau obat-obatan selayaknya mobil ambulans pada umumnya.

Baca:
Polisi Beberkan Kasus Ambulans Bawa Batu, Ini Kronologisnya

"Orang yang berada di dalamnya juga tak mempunyai kualifikasi sebagai petugas medis," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono dalam konferensi pers Kamis, 23 Mei 2019.

Argo merujuk pada lima orang yang telah ditetapkan tersangka asal mobil ambulans itu. Kelimanya adalah Yayan yang merupakan sopir; Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tasikmalaya, Iskandar; Wakil Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya, Obi; serta dua orang simpatisan capres juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bernama Hendrik Syamrosa dan Surya Gemara Cibro.

Argo menjelaskan, Yayan, Obi, dan Iskandar berangkat dari Tasikmalaya pada Selasa, 21 Mei 2019, sekitar pukul 20.00 WIB. Di tengah perjalanan, Hendrik Syamrosa dan Surya Gemara Cibro menumpang ambulans tersebut. Mereka berlima sampai di Jalan HOS Cokroaminoto pada 22 Mei 2019 sekitar pukul 03.00 WIB.

Advertising
Advertising

Baca:
Ambulans Bawa Batu Buat Perusuh, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Belakangan, saat demo menolak hasil pemilu di depan kantor Bawaslu di Jalan M.H. Thamrin ricuh, polisi menerima laporan kalau para perusuh mengambil batu dari dalam mobil ambulans bernomor polisi B-9686-PCF itu. Saat menemukan dan menggeledahnya, polisi mendapati 10 batu dalam kardus air mineral serta uang sebesar Rp 1,2 juta.

Petugas menunjukkan sejumlah barang bukti yang diperlihatkan saat rilis barang bukti Ambulans Partai Gerindra yang membawa batu di Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Mei 2019. Polisi mengamankan Ambulans Partai Gerindra yang dibawa dari Tasikmalaya bernomor polisi B 9686 PCF yang membawa batu diduga untuk kerusuhan 22 Mei serta uang sebesar Rp 1.200.000 dan sejumlah telpon genggam. TEMPO/M Taufan Rengganis

Tonton juga: Ambulans Partai Gerindra Pengangkut Batu di Tahan Polisi

Argo sekaligus memberi klarifikasi atas jumlah uang yang disita. Dia menegaskan tak ada uang selain Rp 1,2 juta tersebut. "Itu untuk perjalanan ke Jakarta mereka dibekali uang operasional oleh Ketua DPC Partai Gerindra Tasikmalaya," ucap Argo.

Baca:
Soal Ambulan Bawa Batu Buat Perusuh, Fadli Zon: Jangan Fitnah

Saat ini kelima orang tersangka dalam kasus ambulans bawa batu buat perusuh itu sudah ditahan di Polda Metro Jaya. Polisi masih melakukan interogasi lantaran mereka belum mengaku dari mana batu tersebut berasal. Berdasarkan jerat pasal berlapis di antaranya tentang pidana kekerasan dan melawan aparat hukum, Argo mengatakan kalau kelima tersangka terancam penjara lebih dari lima tahun.

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

12 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya