Polisi Buka Amplop Bayaran Tersangka Kerusuhan 22 Mei, Isinya ..

Jumat, 24 Mei 2019 06:51 WIB

Alat komunikasi handy talky (HT) yang memiliki stiker logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu barang bukti dari para pelaku kerusuhan di kawasan Wisma Brimob Petamburan yang ditunjukkan oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat saat konferensi pers pada Kamis, 23 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Jakarta Barat menguatkan dugaan massa bayaran di kerusuhan 22 Mei 2019. Kerusuhan pecah dari demonstrasi menolak hasil pemilu di depan Kantor Bawaslu.

Pernyataan soal massa bayaran sebelumnya datang dari Mabes Polri bahwa ada keterlibatan preman Tanah Abang yang dibayar Rp 300 ribu per hari. Kepolisian Jakarta Barat menunjukkan buktinya ketika menggelar konferensi pers penangkapan 187 tersangka perusuh yang membakar Asrama Brimob Petamburan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi memperlihatkan beberapa amplop diduga berisi uang jatah bayaran para pelaku. Di atas amplop putih yang masih tertutup rapat tersebut tertulis sejumlah nama.

"Nah ini seratus ribu (pecahan lima puluh ribu) atas nama Faisal," ujar Hengki ketika membuka isi amplop sambil menunjukkannya kepada wartawan.

Secara keseluruhan, dari ke-187 tersangka, Hengki menyebut menyita uang senilai Rp 20 juta. Tapi dia belum sampai menyebut siapa yang pembayar para tersangka pelaku kerusuhan itu. Polisi, kata dia, sedang melakukan pendalaman.

Advertising
Advertising

Diketahui, 187 orang tersebut bagian dari 300 yang ditangkapi petugas di tiga lokasi kerusuhan 22 Mei: Petamburan, depan Bawaslu, dan Gambir. Sebagian dijerat tindak pidana kekerasan dan pembakaran.

Berita terkait

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kembali ke Persidangan, Kivlan Zen Curigai Dendam Wiranto

18 Desember 2019

Kembali ke Persidangan, Kivlan Zen Curigai Dendam Wiranto

Persidangan Kivlan Zen sempat terhenti lebih dari satu bulan lantaran menunggunya selesai berobat.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Habil Marati Ungkap Rencana Eksekusi Yunarto Wijaya

7 November 2019

Saksi Sidang Habil Marati Ungkap Rencana Eksekusi Yunarto Wijaya

Di sidang Habil Marati, saksi ungkap terima perintah dari Kivlan Zen. Yunarto Wijaya disebut sebagai pengkhianat bangsa.

Baca Selengkapnya

Di Sidang, Saksi Sebut Wiranto dan Luhut Pengkhianat TNI

1 November 2019

Di Sidang, Saksi Sebut Wiranto dan Luhut Pengkhianat TNI

Terdakwa perkara kepemilikan senjata api ilegal, Helmi Kurniawan alias Iwan, menganggap Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pengkhianat TNI

Baca Selengkapnya

Uang Beli Senjata Api, Saksi Tegaskan Hubungan Habil dan Kivlan

31 Oktober 2019

Uang Beli Senjata Api, Saksi Tegaskan Hubungan Habil dan Kivlan

Saksi sebut Kivlan bilang uang (untuk membeli senjata api) dari Habil Marati. Mengaku yunior yang patuh kepada senior.

Baca Selengkapnya

Sidang Habil Marati, Saksi Ungkap Perintah Kivlan Zen

31 Oktober 2019

Sidang Habil Marati, Saksi Ungkap Perintah Kivlan Zen

Satu terdakwa kepemilikan senjata api ilegal dalam kerusuhan 22 Mei lalu bersaksi di perkara yang sama dengan terdakwa politikus PPP Habil Marati.

Baca Selengkapnya

TPF Komnas HAM: Polisi Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 22 Mei

28 Oktober 2019

TPF Komnas HAM: Polisi Lakukan Kekerasan pada Kerusuhan 22 Mei

Tim Pencari Fakta Komnas HAM merilis hasil temuan mereka atas tindakan kekerasan anggota polisi dalam kerusuhan 22 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

28 Oktober 2019

Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM menyatakan dari sembilan korban yang tewas di Jakarta, delapan orang di antaranya meninggal akibat peluru tajam.

Baca Selengkapnya

Dari Demo ke Demo, Kisah Dokter Tersangka Kasus Ninoy Karundeng

18 Oktober 2019

Dari Demo ke Demo, Kisah Dokter Tersangka Kasus Ninoy Karundeng

Dokter Insani disangka ikut melakukan interogasi dan tak memberikan pengobatan kepada Ninoy Karundeng yang mengalami luka akibat dianiaya demonstran

Baca Selengkapnya