Kerusuhan 22 Mei: Stiker Capres 02 di Mobil Tersangka Perusuh

Rabu, 29 Mei 2019 13:26 WIB

Rumah Helmi Kurniawan alias Iwan di RT02 RW13, Kelurahan/Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, yang luas dan sejuk. Ada satu mobil Jip Wangler warna putih terparkri di garasi. Iwan diduga merakit senjata api jenis Majer Cold 22 yang digunakan saat aksi 22 Mei kemarin, Selasa 28 Mei 2019. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Bogor - Satu mobil jeep putih ada di antara tiga sepeda dan satu otopet di muka rumah seorang tersangka dalam kerusuhan 22 Mei. Tapi bukan jenis mobilnya yang paling menyita perhatian, tapi stiker pada kaca depannya. Tertulis #2019PrabowoPresiden yang merujuk kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Baca:
Pecatan Marinir Tersangka Kerusuhan 22 Mei, Ini Kisah Tajudin di Mata Tetangga

Tempo sampai ke rumah di Kompleks Visar Indah Pratama 2, RT02 RW 13, Kelurahan/Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, itu pada Selasa 28 Mei 2019. Inilah rumah Helmi Kurniawan alias Iwan, tersangka pemimpin kelompok perusuh bersenjata api yang membonceng demonstrasi menolak hasil pemilu di depan Bawaslu pada 22 Mei lalu. Demo, seperti diketahui, diserukan kubu 02.

Rumah berkelir merah dan abu-abu itu tampak sepi. Keterangan dari para tetangga, rumah itu ditinggalkan pemiliknya pada Sabtu lalu, 25 Mei. Saat itu istri Helmi dan satu orang anaknya dijemput seseorang menggunakan mobil.

“Itu warga belum ada yang tahu, saya pun belum tahu, jadi nggak curiga apa-apa,” kata Pakde, sapaan seorang tetangga, tentang sangkaan terhadap Helmi.

Advertising
Advertising

Rumah Helmi tampak lebih besar daripada sekitarnya. Tiga rumah yang dijadikan satu, begitu informasi dari para tetangga. Pagarnya yang berupa teralis dari batangan besi membuat Tempo jelas melihat isi dua garasi rumah itu.

Baca:
Begini Tersangka Kerusuhan 22 Mei Helmi Alias Iwan Dikenal Tetangganya

Pakde mengungkapkan, pernah berbincang dengan Helmi tentang rumah itu. Helmi mengaku membangun rumah di atas tanah pemberian orang lain. “Dia memang baru sejak 2012 di sini, sebelumnya mengontrak,” kata Pakde.

Rumah Helmi Kurniawan alias Iwan di RT02 RW13, Kelurahan/Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Iwan diduga merakit senjata api jenis Majer Cold 22 yang digunakan saat aksi 22 Mei lalu, Selasa 28 Mei 2019. TEMPO/Ade Ridwan

Perbincangan dilakukan saat dia bertamu mengumpulkan sumbangan RT. Helmi langsung menyatakan tak minat berdiskusi soal agama.

"Tiba-tiba dia bilang, 'Saya tuh bikin rumah, beli tanah ini bukan duit saya sendiri, duit orang, maka itu di depan saya nggak usah ngomong soal agama lah, nggak usah nanya duit ini halal apa haram yang penting tujuan kita tercapai',” kata Pakde.

Ia mengatakan, Helmi dikenal di lingkungan setempat sebagai pecatan anggota TNI. Selepas itu, Helmi mengaku bisnis menyediakan jasa pengawalan bos-bos besar.
Belakangan Helmi ditangkap polisi untuk tuduhan yang mengejutkan para tetangganya itu, yakni perusuh bersenjata api pada 22 Mei lalu. Dia ditangkap di Hotel Megaria Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa 21 Mei 2019 sekitar pukul 11.30.

Baca:
Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yang Nanggung?

Helmi diduga sebagai pemimpin yang mencari senjata api sekaligus merekrut eksekutor dalam kerusuhan 22 Mei. Barang buktinya, sepucuk senjata api revolver Taurus Colt 38 dan uang Rp 150 juta untuk dibagikan kepada empat tersangka lain. Helmi dijerat dengan Pasal 1 Undang-Undang Darurat 1951 seumur hidup atau selama-lamanya.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

26 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

7 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

12 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

14 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

15 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya