TEMPO.CO, Bogor – Ratusan karangan bunga untuk Ani Yudhoyono memenuhi kompleks perumahan Puri Cikeas, kediaman keluarga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, hari ini. Karangan bunga itu berjejer mulai dari pintu gerbang perumahan hingga ke rumah duka.

Baca: Di TMP Kalibata, Makam Ani Yudhoyono Bersebelahan dengan Ainun Habibie

Para pelayat pun secara bergantian mulai berdatangan meski jenazah Ani Yudhoyono diperkirakan baru tiba ke kediaman pada Sabtu malam.

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya guna pengamanan dalam rangka kedatangan jenazah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.

“Kita siapkan pengamanannya, jumlah personil kita maksimalkan, kita berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya,” kata Rudy di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2019.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), bersama keluarga membacakan surat Yasin saat menunggu proses pengkafanan jenasah Ibu Ani Yudhoyono, di Kedutaan Besar Indonesia, di Singapura, Sabtu 1 Juni 2019. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Rudy mengatakan, sempat ada perubahan waktu kedatangan jenazah Ani Yudhoyono di Jakarta. “Rencananya besok kembali ke jakarta, ternyata malam ini, waktu tiba diperkirakan sekitar pukul 23.00,” kata Rudy.

Sejak sakit pada Februari lalu, Ani dirawat di National University Hospital Singapura. Ani divonis dokter mengidap leukimia atau kanker darah.

Kondisi Ani Yudhoyono sempat stabil. Tetapi pada Rabu, 29 Mei 2019, Ani kembali dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena kondisinya menurun.

Saat ini, Jenazah Ani Yudhoyono masih disemayamkan di Kedutaan Besar RI Singapura untuk dimandikan dan disalatkan sebelum diterbangkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma.

Jenazah akan disemayamkan sementara di rumahnya di Puri Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Besok siang, jenazah akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta untuk dimakamkan menggunakan upacara militer.

Baca: Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Blok M129 TMP Kalibata

Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan rasa belasungkawanya atas kepergian Ani Yudhoyono melalui akun instagram resminya. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka dan merasakan kehilangan atas kepergian Ibu Ani Yudhoyono. Istri Presiden Republik Indonesia ke-6. Doa kami semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt. AMIN,” tulis Ade dalam postingan Instagramnya, Sabtu 1 Juni 2019.