Salat Idul Fitri, Masjid Istiqlal Tunggu Hasil Sidang Isbat
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 3 Juni 2019 13:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Masjid Istiqlal memastikan persiapan untuk salat Idul Fitri 1440 Hijriah sudah 100 persen. Renovasi masjid dihentikan sementara selama lebaran.
"Kalau persiapan Salat Id sudah 100 persen," kata Kepala Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Juni 2019.
Baca: Renovasi Masjid Istiqlal Resmi Dimulai, PUPR: Anggaran Rp 465 M
Abu mengatakan semua kesiapan sarana salat Id sudah dicek dan diperbaiki, mulai dari listrik, air wudu, pengeras suara hingga keamanan. Seluruh petugas kebersihan masjid yang berjumlah 70 personel sudah dikerahkan untuk menyiapkan kebutuhan salat Id.
Salat Idul Fitri, kata Abu, akan dimulai pada pukul 07.00 WIB. Namun untuk harinya, pihak masjid masih menunggu hasil sidang Isbat Kementerian Agama yang akan digelar sore ini.
Abu mengatakan daya tampung masjid Istiqlal berkapasitas 150 ribu sampai 200 ribu jemaah. Ia pun mengimbau masyarakat yang hendak melakukan salat Idulfitri agar datang lebih pagi.
Baca: Pusat Renovasi Besar-besaran Masjid Istiqlal, Ini Harapan Anies
Hal ini, kata Abu, untuk mengantisipasi lahan parkir masjid Istiqlal yang sedang direnovasi hingga tidak bisa digunakan. Badan Pengelola Masjid sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mempersiapkan kantong parkir seperti di Lapangan Banteng, Kementerian Agama, Hotel Borobudur dan Gereja Katetdral. "Kalau bisa masyarakat datang lebih cepat," ujarnya.
Adapun renovasi Masjid Istiqlal meliputi lahan parkir, area perkantoran di lantai I hingga pembersihan seluruh marmer dinding masjid. Renovasi yang sudah dimulai sejak awal Mei Lalu ditargetkan akan rampung dalam 10 bulan pengerjaan.
Untuk salat Idul Fitri tahun ini, imam yang akan memimpin salat adalah mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar. "Untuk tema khutbah tahun ini Idulfitri Menebar Maaf Membangun Kebersamaan," kata Abu.
Sejumlah pejabat negara hingga duta besar negara sahabat diundang untuk salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. "Kalau untuk pak presiden dan wakil presiden belum ada komfirmasi," kata Abu.
