Ungkap Motif Pembunuhan Sadistis, Polisi Periksa Tiga CCTV

Selasa, 4 Juni 2019 09:01 WIB

Keluarga korban pembunuhan sadistis di Tangerang, menunjukan foto Taslimah dan anaknya Farhansyah Akbar di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, 3 Juni 2019. Tempo/Imam Hamdi

Jakarta - Polisi mulai mendalami motif pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Tangerang, Banten. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Dicky Ario, penelusuran dilakukan dengan cara memeriksa kamera pengintai yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

"Sudah tiga CCTV (Closed Circuit Television) yang kami periksa di sekitar lokasi kejadian," kata Dicky saat dihubungi, Senin, 3 Juni 2019.

Baca: Pembunuhan Sadistis di Tangerang, Korban Tahu Ciri Pelaku

Sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Kavling Deplu Adam Malik Jalan Manggala nomor 154 RT7 RW7 Kelurahan Cipaduraya, Kecamatan Larangan, Tangerang pada Dinihari, 2 Juni lalu. Dua orang tewas dan satu kritis dalam peristiwa tersebut.

Dua orang yang tewas adalah Ferhansyah Akbar, 16 tahun; dan Richard Sephor, 27 tahun. Sedangkan, Taslimah, umur 40 tahun, pemilik rumah, dalam kondisi kritis dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca: Dugaan Pembunuhan Sadistis, Korban Sebut Sudah Diikuti Pelaku

Menurut Dicky, satu CCTV berasal dari sebuah minimarket yang menjadi lokasi Taslimah melarikan diri dan meminta pertolongan warga. Dua CCTV lainnya milik rumah warga yang bersebelahan dengan kediaman Taslimah.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa enam orang saksi yang berada di sekitar kejadian. Mereka adalah pegawai minimarket, security perumahan, tetangga dan orang yang menolong Taslimah ke rumah sakit.

Sedangkan, di rumah Taslimah, polisi juga menyita dan memeriksa dua bilah pisau dan sandal jepit yang diduga milik pelaku. Menurut Dicky, dua orang yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah keluarga korban dan pelaku.

"Korban yang tewas adalah Farhansyah anak Taslimah," ujar dia.

Hingga saat ini, dugaan sementara motif pelaku adalah percobaan perampokan. "Tapi masih kami dalami apakah murni perampokan atau ada indikasi lain," kata Dicky.

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

51 menit lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

18 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya