Polisi dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Charger

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Kamis, 13 Juni 2019 19:01 WIB

Sejumlah tersangka melakukan reka ulang penyimpanan narkoba di dalam mixer es saat rilis pengungkapan kasus narkoba jenis sabu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Polda Metro bersama Bea dan Cukai mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 45 kg dari tiga kasus yang berbeda dan berhasil menangkap lima tersangka yang melibatkan dua orang berkebangsaan Malaysia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok menyita paket berisi 9,294 gram narkotika jenis sabu yang dikirim lewat jasa pengiriman barang via laut.

Baca juga: Penggerebekan Terduga Teroris di Jatibening: 1 Berontak, 2 Pasrah

Narkotika itu tersimpan dalam dua paket yang berbeda. Sebanyak 5,283 kilogram sabu disimpan dalam bungkus plastik teh Cina yang dimasukkan ke dalam ember cat bermerk Tompon. Sedangkan sisanya, disimpan di dalam puluhan adaptor charger telepon selular.

“Secara kasat mata tidak akan ketahuan. Ternyata kalau dibuka isinya sabu,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat konferensi pers di kantornya, Kamis, 13 Juni 2019.

Kepala Sub Direktorat 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dony Alexander mengatakan polisi bersama Bea dan Cukai masih mengejar penerima paket tersebut. Berdasarkan keterangan tertulis terkait kasus itu, penerima paket diketahui seorang warga negara Indonesia berinisial AS. “Masih penyelidikan, masih kami dalami,” ujar Argo.

Advertising
Advertising

Pengungkapan itu berawal pada Selasa, 9 Mei 2018 sekitar pukul 14.00 WIB, saat Unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mendapat informasi dari KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok terkait paket yang mencurigakan.

Baca juga: Kapolri Bandingkan Kasus Makar Kivlan Zen dengan Soenarko

Tim yang tiba di Kantor Bea dan Cukai langsung melakukan pengecekan terhadap paket tersebut. Saat diperiksa menggunakan sinar x-ray, tim mendapati adanya narkotika jenis sabu yang tersimpan dalam paket tersebut.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 menit lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

5 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

6 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

8 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

8 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya