Hari Ini Sidang Sengketa Pilpres Dimulai, Ribuan Polisi Siaga

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 Juni 2019 04:33 WIB

Suasana di depan Mahkamah Konstitusi sehari sebelum sidang pertama Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2019, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan personel Brigade Mobil dilibatkan dalam pengamanan sidang sengketa pilpres di MK hari ini, Jumat, 14 Juni 2019.

“Sudah 1,5 bulan di sini baik dari Brimob maupun Sabhara. Tidak saya pulangkan. Mereka bergabung dengan kekuatan yang di Jakarta baik dari Mabes Polri maupun Polda Metro Jaya,” ujar Tito di kawasan Monas, Kamis, 13 Juni 2019.

Baca: H-1 Sidang Sengketa Hasil Pilpres, Kawat Berduri Dipasang di Depan MK

Terkait dengan pengamanan di MK, kata Tito, Polri menurunkan sekitar 17 ribu personel. TNI juga menerjunkan sekitar 16 ribu personelnya. “Semua akan stand by sesuai dengan kebutuhan,” kata Tito.

Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melayangkan gugatan ke MK atas hasil Presiden 2019 yang diklaim banyak kecurangan. Mereka meminta MK mendiskualifikasi pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai peserta pemilihan presiden.

Advertising
Advertising

Pada Rabu, 12 Juni 2019, MK meregistrasi gugatan PHPU yang dilayangkan kubu Prabowo-Sandi. MK punya waktu 14 hari kerja sejak registrasi untuk memproses gugatan itu. Persidangan perdana akan dilaksanakan pada 14 Juni, sementara sidang putusan dilakukan pada 28 Juni.

Tito mengatakan, polisi melihat ada kemungkinan pergerakan massa ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk berdemonstrasi. Namun, menurut dia, kemungkinan besar tidak banyak massa yang akan hadir.

Jika itu terjadi kata Tito, massa tak diperbolehkan berdemonstrasi di depan MK. Polisi, lanjut Tito, belajar dari kasus kerusuhan saat demonstrasi 21-22 Mei 2019 di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat. Saat itu, kata Tito, polisi memberikan diskresi terkait batas waktu berdemonstrasi, namun disalahgunakan oleh oknum tertentu.

Tito menjelaskan, jika tetap ada aksi demonstrasi, massa akan ditahan di depan jalanan depan Islamic Research & Training Institue (IRTI) Monas, dan patung kuda Jakarta Pusat. “Kami gak mau ambil resiko. Kali ini tidak boleh ada aksi apapun di depan MK karena mengganggu jalan umum. Jalan Medan Merdeka Barat itu Jalan Protokol,” tutur dia.

Berita terkait

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

9 menit lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

48 menit lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

2 jam lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

2 jam lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

4 jam lalu

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

Hari ini MK mulai menyidangkan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

4 jam lalu

Kontroversi Hakim MK Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg PPP, Boleh atau Tidak?

Hakim MK Arsul Sani diperbolehkan menangani sengketa pileg terkait dengan PPP. Padahal sebelum jadi hakim MK, Arsul adalah politikus partai tersebut.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

4 jam lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hakim Saldi Isra soal Arsul Sani Tangani Sidang Sengketa Pileg PPP

4 jam lalu

Penjelasan Hakim Saldi Isra soal Arsul Sani Tangani Sidang Sengketa Pileg PPP

Hakim MK Saldi Isra menjelaskan, hakim konstitusi Arsul Sani tetap menangani sidang sengketa pileg untuk PPP. Tapi Arsul tak menggunakan haknya untuk memutus.

Baca Selengkapnya

Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

5 jam lalu

Daftar Hakim Panel Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi

MK mulai menggelar sidang sengketa pemilu 2024. Sidang dilakukan dengan mekanisme panel.

Baca Selengkapnya

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

5 jam lalu

Intip Strategi PPP Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

PPP mengungkapkan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi sidang sengketa pileg di MK hari ini. Apa saja strateginya?

Baca Selengkapnya